18. move on

768 162 26
                                    

Beberapa tahun kemudian

Akhirnya Gyuvin telah selesai menjalankan kuliahnya di luar negeri. Sekarang ia bisa kembali ke Negera tercinta.

Sesampainya di bandara, Gyuvin di sambut oleh abi Hui dan Matthew. Masih ingat di mana Gyuvin yang telat menjemput Matthew? Sekarang Gyuvin merasakannya. Hui dan Matthew telat 1 jam karena Matthew yang lama memilih baju, tadinya mau Hui tinggal tapi ntar dimarahin emak bapaknya 'kan repot.

Di perjalanan, Gyuvin terus mengomel karena mereka berdua yang menjemputnya telat.

"Kalian ini gimana sih? Dari tadi Gyuvin cuma duduk selama satu jam sendirian gak ada temen." Protes Gyuvin.

"Itu yang gue rasain waktu dulu."

"Itu kan murni karna macet. Lah lo, telat jemput gegara dandan sejam."

"Lagi pula, lo cuma jemput gue, gak ngedate sama si om Jiung." Lanjut Gyuvin.

"DIEM!!" sentak Hui yang muak mendengarkan dua manusia yang asik berdebat.

Seketika Gyuvin dan Matthew yang tadinya ingin cakar-cakaran menjadi diam dan menundukkan kepalanya. Kalau Hui sudah ngamuk dunia bakalan kelar.

Sesampainya di rumah, Gyuvin segera mengeluarkan koper dari bagasi mobil.

"Heh, Mamat. Lo gak ada niatan bantu gue bawa ni koper apa?"

"Ingat ya, gue lebih tua dari lo. Seenaknya aja panggil gue mamat-mamat. Gue gak minat bantuin Lo."

Setelah itu Matthew meninggalkan Gyuvin yang sibuk membawa koper ke dalam rumah.

"Udah lama gak ngeliat ni rumah. Gue kira bakal beda ternyata masih sama aja."

Gyuvin masuk ke dalam kamarnya dan mengemasi barang dan pakaiannya ke lemari. Selesai melakukan itu semua, Gyuvin tidak sengaja melihat foto polaroid dirinya dan Yujin yang di pajang di kamarnya.

"Kira-kira kabar dia gimana ya?" Gumam Gyuvin.

Gyuvin langsung mengambil handphone dari sakunya, menelpon orang yang sudah lama sekali tidak ia lihat.

"Halo, bro. Gimana kabar lo?"

"Baik, pin. Lo udah balik?"

"Udah lah, kesini gih. Gue kangen main sama lo ama junhyeon."

"Oke, rumah lo masih tetep di situ kaya dulu kan?"

"Iya lah njing, lo pikir rumah gue di pindah kemana?"

"Hehehe, kali aja lo pindah. Yodah gue otw ke rumah lo."

Gyuvin memutuskan telepon nya. Ia sudah rindu dengan junhyeon dan gunwook. Di sana ia menemukan banyak teman, tapi tidak ada yang seperti mereka berdua.

Tak berselang lama, suara motor yang keras sampai gyuvin yang ada di dalam kamar dengar dengan jelas bahwa itu motor gunwook. Gyuvin segera turun ke bawah menghampiri kedua sahabat nya.

Gyuvin, gunwook, dan junhyeon langsung ber 'tos ria. Senyuman mereka bertiga tidak pudar.

"Gimana kabar kalian?" Tanya Gyuvin.

"Gue mah always sehat."

"Dua in."

"Syukur kalau gitu."

"Lo mau ikut ke reuni sma gak?" Tawar junhyeon.

"Mau lahh."

"Besok lo dateng aja ke cafe planet jam 10:00."

"Oke, di sana gak ada dia 'kan?"

Junhyeon dan gunwook langsung menatap satu sama lain. Semoga aja 'dia' tidak ada di sana besok.

"Eumm... Kalau itu gue gak tau, pin."

"Kayaknya iya, soalnya ada beberapa adek kelas yang ikut juga. yang bikin acara ini sung Hanbin."

"Gue gak mau ikut kalau si brengsek itu yang ngadain acara ini."

"Ayolah, pin. Tunjukin sama semua orang termasuk Hanbin kalau lo udah move on." Bujuk junhyeon.

"Bener tuh! Eh, lo beneran udah move on 'kan?" Tanya gunwook penasaran.

"Udahlahh, yakali Kim Gyuvin gamon padahal belum jadian, gak level."

"Kalau gue tau lo gamon gue cekek leher lo." Ucapan gunwook membuat Gyuvin dan junhyeon bergidik ngeri.

"Piskopet lo Wook." Celetuk junhyeon

"Bukannya yang bener Psikolog?" Koreksi Gyuvin, niatnya ingin mengoreksi malah tambah Ngadi".

"Salah semua njing!! Yang bener psikopat." Gunwook kesal dengan dua manusia kadal ini, yang satunya asal ceplos satunya lagi sok" an mau benerin tapi salah.

"Santai dong banh."

Gyuvin, gunwook, dan junhyeon melanjutkan obrolan mereka sambil menyantap jajan yang di beli Matthew. Aslinya sih Gyuvin yang nyuruh.









































__________

Rata" pd milih happy end. Emangnya knp sih klo sad end? Kn sad end itu seruu.

Di saat semua org minta happy and ada satu orang yang setuju klo sad end.

Di saat semua org minta happy and ada satu orang yang setuju klo sad end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda itu indah.

See you next chapter zerose👋🏻

90 vote for next chapter.

© Starblueexyy

Alay | Kim Gyuvin & Han Yujin -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang