. . .
NamJoon terlihat sangat gusar, marah dan sedih seusai keluar dari ruangan bang pd, entah berapa cercaan yang di lontarkan kepada pemimpin group ini namjoon merasa gagal menjadi leader karna hanya hal kecil bisa membuat waktu latihan terpotong.
"Joon?" Seokjin memanggil namjoon yang sedang meremat rambutnya dengan kedua tangan besar itu.
"Oh kau Hyung ada apa? " Namjoon mengesankan tubuhnya guna memberikan sedikit tempat untuk Seokjin duduk.
Seokjin pun duduk saat namjoon menepuk bagian sofa yang kosong saat ia bergeser, Seokjin kembali memperhatikan Namjoon, hatinya juga sakit kalau groupnya kacau begini.
"Apa yang di katakan bang pd? " Namjoon kembali menoleh pada Seokjin setelah ia berkutat dengan pikiranya.
"Sudah tidak apa Hyung, aku bisa mengurus itu semua"
"Tidak, aku tau kau leader tapi tidak semua masalah bisa kau tanggung dan selesaikan sendiri joon, kita bertujuh kita masih memiliki bantuan lainnya jangan bebankan dirimu sendiri, kau harus bisa memberikan tugas kepada kami dengan semestinya joon. " Namjoon memasang wajah sedihnya.
"Soal JiMin,,,,, " Seokjin menghela nafas beratnya, ternyata saat di dapur JiMin dan Namjoon membicara masalah perasaan JiMin terhadap Yoongi itulah mengapa JiMin meminta hal itu pada Namjoon.
"Aku tau, ini kasus yang tidak wajar dan sulit di pulihkan namun mau bagaimana?, apa kita dewa dapat menghentikan perasaan seseorang?, ikuti saja alurnya lagi pula JiMin tampak sudah mulai membenci Yoongi, manusia kutub itu terlalu sarkas "
"Itu juga yang menjadi masalah Hyung, bagaimana memperbaiki semua itu? " Namjoon benar benar kehilangan akalnya untuk menghadapi masalah tak wajar ini.
"Dengarkan aku, kita pantau kedua orang itu, jangan pernah membiarkan mereka pada tempat yang berdekatan, walau terkesan berjarak namun itu wajar karna memang di pikiran para fans Yoongi hanya dekat dengan JHope, mau bekerja sama dengan ku? " Namjoon mau tak mau menyetujui hal itu, bagaimana pun demi nama baik group dan agensi.
. . .
Di meja makan semua tampak sedang perang Dingin tidak ada yang memulai obrolan fokus hanya pada hidangan di hadapan mereka, semenjak hari di mana mereka mendapati perselisihan antara Yoongi dan JiMin tidak ada yang mau mengungkitnya.
"Tunggu" Namjoon menginterupsi saat semua member akan pergi meninggalkan meja makan.
"Duduk"
"Aku ingin bertanya"
"Silahkan joon" Sahut Yoongi.
"Kalian masih mau bertahan bersama sama?, masih mau membahagiakan para penggemar?, masih mau menjadi bts? " Semua mengkerutkan dahi mereka.
"Tentu, apa maksud mu Namjoon? " JHope menatap heran kepada Namjoon.
"Jika iya, mengapa bisa hal ini terjadi" Semua terdiam perselisihan di ruang latihan mereka mengingat itu.
"Joon, itu hal wajar, mungkin saja di saat itu kondisi hormon dan pikiran mereka sedang tidak baik"
"Bukan begitu hobi-ah, kalian sudah dewasa kalau boleh di katakan seperti itu, lalu mengapa kalian masih mempermasalahkan hal kecil seperti kesalahan gerakan sampai merambat pada kasus grup lain?, kalian sadar kalian sudah menginjak kepala 2? "
"Hyung,, ,, maaf, karna aku kau jadi begini" JiMin menunduk.
"Aku tidak mengerti!, kalau boleh aku pergi aku ingin pergi namun aku sayang pada kalian, bagaimana aku melangkah untuk pergi??, semua adil untuk ku, namun bukan begini, semua memiliki emosi bahkan perasaan mereka masing-masing aku tau ego kalian, dan aku tau apa itu sakit hati, tapi aku mohon jangan ulangi lagi aku mohon, dan kau juga Hyung"
"Apa maksud mu dengan aku juga?, kau menyalah kan ku?, wake up yang salah Itu JiMin"
"Hyung?! " Jungkook memandang tajam ke arah jungkook.
"Apa? , kau mulai menyalah kan ku lagi Jung?, kau sadar Hyung mu yang kau sering katakan imut itu dekat melebihi teman dengan jaemin? " JiMin mengepalkan jari jemarinya.
"Hyung CUKUP! " jungkook mulai berdiri dari duduknya ingin rasanya ia tumbuk wajah menyebalkan Yoongi.
"Kau berani pada ku karna dia ya?, aku tidak heran, sudah 2 maknae membentak ku" Tatapan Yoongi bertemu dengan tatapan benci JiMin.
"Aku pergi tidak akan ada habisnya kalau aku berdebat dengan dua bocah ini" Yoongi bangkit dan pergi begitu saja.
Sedangkan Namjoon saling beradu pandang dengan Seokjin, terlihat jelas ada api di antara JiMin dan Yoongi yang susah di padamkan, terlalu sulit untuk bisa seperti semula.
. . .
Tbc
Huhu sorry lama apa kabar kalian,,,,,, 🍉