. . .
18.00 kst
Back stage
Yoongi, Jimin dan yang lainya tengah mempersiapkan diri untuk naik ke atas panggung menyambut para penggemar yang sudah sangat heboh di atas sana, mereka dengan bersamaan menyoraki nama Bangtan hati terasa berdegup kencang sudah lama mereka tidak merasakan suasana seperti ini.
Pengemar memenuhi stadion dengan lightstick mereka yang memancarkan cahaya ungu membuat stadion menjadi lautan ungu yang indah dan juga sedap di pandang mata, Jimin mengintip dari sela sela tirai, matanya berbinar melihat betapa banyak penggemar dan juga cahaya ungu yang menyejukan hatinya.
"Apa kalian sudah siap? " Sepasa mata sipit itu melihat ke arah staf matanya masih tetap sama tajam dan dingin.
Sejak kejadian terakhir kali latihan Yoongi bener bener muak dengan Jimin begitu pula sebaliknya mereka sama sekali tidak pernah mau berada di ruangan yang sama tidak hanya JiMin dan Yoongi bahkan Jungkook tidak mau menatap mata Taehyung.
"Ayo berkumpul" Semua member mengambil mic mereka lalu berjalan menuju ke arah staf, mereka saling menyemangati satu sama lain.
"Go go go! " NamJoon menginterupsi dan pergi terlebih dahulu menuju panggung.
"Aaaaaaaaa!!!!!!! " Para penggemar bersorak heboh saat namjoon melambaikan tangannya.
Senyum memerkah indah di wajah NamJoon, ia sangat sangat merindukan penggemarnya, bagi NamJoon dan keenam member lainya penggemar mereka adalah hal yang terindah yang mereka miliki.
Setelah NamJoon di susul oleh Seokjin, Jungkook, JHope, Taehyung.
Sorak sorai semakin menggema menyeruak dan membuat mereka tertawa, mata Jungkook berbinar.
Namun di sisi lain JiMin dan Yoongi masih melakukan beberapa persiapan, JiMin tengah fokus memasang aksesoris nya yang tadi terjatuh saat menaiki panggung sedangkan Yoongi entah mengapa malah memandangi JiMin dari arah samping, fokusnya kabur saat JiMin yang mulai fokus pada perlengkapannya.
"Apa aku salah ? " Batin Yoongi.
Yoongi dan JiMin sudah di pastikan benar-benar tidak saling bicara bahkan saat sorot kamera menangkap siluet keduanya tetap dengan kondisi berjarak.
Yoongi menggelengkan kepalanya di rasa ini sudah tidak wajar, tidak mungkin dia menyukai JiMin kan?.
Dengan cepat Yoongi melesat meninggalkan back stage dan pergi ke panggung.
JiMin yang tersadar dengan suara langkah kaki Yoongi yang menjauh mulai perlahan melihat ke arah Yoongi tadi, hatinya berdegup namun lebih mengarah pada rasa kesal yang teramat.
. . .
22.00 kst
Setelah menghabiskan tenaga untuk menari dan menyanyi dengan sangat power full kini saatnya pertunjukan terakhir mereka yang akan menyanyikan lagu spring day sembari berinteraksi kecil bersama penggemar, mereka berjalan kesna kemari masih di area panggung.
sejak awal memang JiMin dan Yoongi tidak saling menyapa yang menimbulkan perbedaan cukup jelas di antara member yang lain hanya mereka yang paling berjarak. Bisik bisik mulai dapat di dengar oleh keduanya, ada yang mengatakan mereka bertengkar ada yang mengatakan memang Yoongi yang sifatnya dingin..
Namun keduanya mengacuhkan hal itu sampai mereka tidak sengaja atau lebih tepatnya tidak menyadari bahwa mereka akan bertabrakan di tengah panggung karena keduanya sama sama fokus pada penggemar alhasil....
Brak!
Keduanya terkejut, mic JiMin jatuh akibat itu dan Yoongi dengan segera mengambilnya, tangan Yoongi perlahan memberikan mic itu pada JiMin yang tidak mau menatap mata Yoongi.
"Terimakasih" JiMin pergi melesat menjauhi Yoongi yang mulai terdiam, aneh rasanya jika di pikir pikir.
. . .
"Terimakasih dadahhhh! " Perlahan lahan layar turun ke bawah membawa semua member menghilang di balik layar sedangkan jungkook masih senantiasa mengintip dan memberikan banyak ucapan sayang kepada penggemar
"Makan yang banyak! "
"JANGAN LUPA TIDUR! "
"JANGAN TERLALU BANYAK MENANGIS"
"AKU MENYANYANGI KALIAN!!! "layar sudah sepenuhnya tertutup begitu juga dengan konser yang sudah usai, mereka sangat menikmati hari ini rasanya sangat luar biasa namun tidak dengan hubungan Yoongi dan JiMin yang masih tidak saling bicara, jangan lupakan Jungkook dan Taehyung mereka juga tidak saling bicara.
"Makan lah kalian pasti lapar"
Semua member pergi ke tempat makan, Yoongi sudah terlihat duduk mendahului yang lain sembari mengunyah jeruk sedangkan matanya fokus pada ponsel. JiMin sebenarnya diam diam memperhatikan Yoongi ia masih tidak menyangka semua berakhir seperti ini asing sekali.
"Hyung kau sudah disini saja"
"Hm"
"Bagimana Hyung apa kau menikmati konser ini"
"Ya "
"Tapi aku tidak" Yoongi mengerutkan dahinya.
"Kau kenapa taehyung? ""Apa kau tidak merasakan semuanya berbeda sangat jauh berubah Hyung"
"Apanya yang barubah kau terlalu berlebihan" Yoongi menutupi rasa yang sama dengan apa yang taehyung rasakan.
"Semua, kau dan JiMin aku dan Jungkook berubah kita berjarak Hyung, dan aku tidak suka ini""Kau aneh kau merasa kesepian? Lalu bagaimana dengan pacar mu? Hah? " Taehyung menggeleng lemas.
"Entah kenapaa aku lebih memilih berada dekat dengan Jungkook ketimbang dengan Sana"
"Apa maksud mu?, apa kau mulai tidak waras? "
"Aku,,,,, aku juga tidak tau jauh dari Jungkook membuat hati ku sakit"
Yoongi menatap Taehyung yang mulai meneteskan air matanya, Yoongi dapat merasakan sakit itu, hatinya juga sebenarnya sakit tapi entah mengapa egonya mengalahkan rasa sakit itu.
"Aku juga sakit" Manusia pucat ini memang plin-plan dan tidak bisa di jelaskan lagi apa yang sebenarnya ia rasakan.
Tbc
Hehehe pa kabar.