(5)cowok bangsat

6 3 0
                                    

Seperti biasa jam ketiga hari ini guru tidak masuk kelas, namun memberikan tugas. Tugas Talia sudah selesai dan kini dia ingin tidur, dia sudah melipat kedua tangannya di meja dan wajahnya tenggelam disana.

"Bagi pengurus OSIS segera ke ruang OSIS untuk bersih bersih"

"Anjing sialan bangsat" Umpat Talia

"Gue gak mau bersih bersih anjing" Ucap Sheren lalu ikut menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangannya.

"BANGUNNNNNN!!!!!" Teriak seseorang yang tak lain adalah jisa.

"Anjing bangsat, bisa diem gak sih? Gue mau tidur" Ucap Talia lalu menidurkan Kepala nya kembali. Namun saat hendak menyelami alam mimpinya Talia sudah diseret oleh seseorang.

"Anjing, lo siapa sih? Nyeret nyeret gue segala, emang gue asu apa? " Ucap Talia. Sheren pun juga dibawa oleh jisa, tapi tidak ditarik tarik.

"Gue ketos lo, dan lo harus nurut sama gue, bukanya kerja malah mau tidur" Ucap orang itu.

***

"Jadi kita bagi dua kelompok ya, sebagian disini dan sebagian membersihkan ruang tik" Ucap bu siti.

"BAIKHLAH!!! " Teriak mereka kecuali Sheren dan Talia.

Saat sudah terbagi dua kelompok, mereka memulai acara bersih bersihnya, kecuali Talia dan Sheren yang hanya duduk diam.

Lalu orang yang nenyeret Talia tadi datang membawa sapu ditangannya.

"Nih bersih bersih, bukanya nontonin doang" Ucap lelaki tersebut.

"Gini ya pak ketos yang terhormat, gue tuh gak suka bersih bersih, gue juga ngantuk pengen tidur, gue balik ke kelas aja" Ucap Talia lalu hendak pergi, namun tangannya digenggam oleh lelaki itu.

"Gak, bersihin dulu" Ucap lelaki itu sembari memberikan sapu yang dia bawa dan melenggang pergi.

Talia pasrah, dia sekarang menyapu walau umpatan banyak sekali keluar dari mulutnya, Sheren juga menyapu, karena biasa pak ketos dan bu ketos serasi banget, sama sama bawel nya kek anjing.

Dan tanpa Talia sadari lelaki tadi melihat dari jendela, lalu senyumnya merekah.

Beberapa menit kemudian lelaki itu kembali lagi.

"Sini sapunya mau dipake" Ucap lelaki itu.

"Si anjing, tadi nyuruh gue nyapu, sekarang diambil, mendingan gak usah aja dari tadi" Ucap Talia sebel, dia juga melempar sapu yang dia bawa pada lelaki tadi.

"Ya kan biar lo kerja" Ucap lelaki itu, lalu mengambil sapu yang Talia lempar tadi, saat hendak keluar dia kembali lagi.

"Emm nama lo siapa? " Tanya lelaki itu. 'Sebenernya gue udah tau nama lo Tal, tapi ini adalah sebuah awal' batin lelaki itu.

"Talia" Ucap Talia ketus.

"Nama gue sawega, jadi jangan panggil gue pak ketos" Ucap sawega.

"Ya kan lo sendiri yang bilang anjing" Ucap Talia ngegas.

"Emm yaudah deh maaf" Ucap sawega.

"Ya" Ucap talia.

"Yaudah gue pergi dulu" Ucap sawega.

"Yaudah sono sono pergi, bikin gue tambah darah aja" Ucap Talia.

"Gak kangen nantinya? " Ucap sawega.

"Pede sekali anda" Ucap Talia.

"Yaudah deh gue pergi dulu" Ucap sawega.

"Iya sono" Ucap Talia.

"Cantik" Ucap sawega lirih, tapi masih bisa didengar Talia. Dia lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Cowok aneh" Ucap talia.

Talia pergi kedepan ruangan tersebut karena bosan menunggu teman temannya yang masih bersih bersih.

Lalu Sheren datang menghampiri Talia yang sedang duduk dibawah pohon rindang depan ruangan itu.

"Lo tadi bicara sama siapa? Kok akrab banget keliatan nya" Tanya Sheren.

"Tadi katanya dia ketos, namanya sawega" Ucap Talia.

"Pepet terus Tal" Ucap Sheren.

"Ogah gue sama cowo aneh kek dia" Ucap Talia.

"Entar suka lo, kiw kiw" Ucap Sheren lalu berlari ke kelas. Talia tak tinggal diam, dia berlari mengejar Sheren, dia ingin tuh memukul kepalanya sheren, katanya Talia mah biar encer.

Sawega yang melihat Talia mengejar sheren tersenyum, dia sudah lama menyukai Talia, kok bisa?

Flashback on

"Pengumuman bagi siswa yang namanya saya sebut segera ke aula, nisa, sawega, jisa, putri, nara, jidan, zizi, zefran, zico, reynan, Talia, sheren, Cahyo......... Dan yang terakhir tiara, segera ke aula, sekian Terima kasih"

"Ahrghhh sialan, gara gara zizil nih gue jadi ikut osis osis itu" Gerutu sawega

"Udah ah yuk ke aula, nanti gue kasih liat pacar gue dan dua sahabat nya yang glowing abis, gue aja dapet salah satunya dah bagus" Ucap reynan.

Reynan dan sawega sekarang berada di aula, sawega melihat lihat didalam ruangan, lalu matanya salfok pada ketiga gadis cantik yang sedang duduk bersandar ditembok.

"Nah kan apa gue bilang, ada mereka bertiga, cuci mata lo cuyy, tapi jangan ambil yang pojok sendiri, entar gue penggal lo" Ucap reynan.

"Nggak kok gue mau yang tengah aja" Ucap sawega, matanya juga tidak beralih dari Talia.

"Hahaha, kena pelet kau, tuh ambil aja, namanya Talia" Ucap reynan.

"Cantik" Ucap sawega.

"Yaiyalah, udah cantik, ketua squad terbesar pula" Ucap reynan.

Sawega mengangguk dan terus menatap Talia.

'Pertama kalinya gue jatuh cinta, iya gue pacaran tapi kan itu cewek gue yang minta, kalo ini tulus dari hati gue'batin sawega.

Flasback off

Dan sejak saat itu, sawega mencari tau tentang Talia, saat dikantin dia melihat wajah cantik nan teduh milik Talia.




💕💕💕

Oke gays gimana ceritanya? Seru gak? Makasih udah baca, jangan lupa vote dan komen, bye 💚💚

Ketos Brengsek {end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang