(21) Nembak Jisa

4 3 0
                                    

Dihari yang sama, mereka masih berada di pantai, suasananya sangat ramai, ibu ibu yang ngerumpi di gazebo, bapak bapak dan para dream junior lagi asyik main pasir, main air, kejar kejaran dan lain sebagainya, sedangkan tiga ciwi kini sedang duduk dibawah pohon yang rindang.

Mahen berjalan mendekati jisa, dia berhenti sebentar melihat wajah jisa yang sangat cantik, matanya terpejam dan anak rambut yang terbang terbang karena tertiup angin.

"Emmm Sa" Panggil mahen, jisa pun langsung membuka matanya dan berdiri, dia gerogi saat melihat mahen.

"Emm ada apa bang? " Tanya jisa.

"Bisa ngobrol sebentar? " Tanya mahen. Dan author sebel ya, masa pertanyaan dibalas pertanyaan.

"Boleh" Ucap jisa.

Mahen lalu membawa jisa ke ujung pantai, dan menjauhi kerumunan.

"Mau ngomong apa bang? " Tanya jisa to the point, dia udah gak tahan sama kaki dan jantungnya yang udah joget joget.

Mahen mendekat dan menggenggam tangan jisa, jisa yang diperlakukan seperti itu terkejut, jantungnya berjoget ria.

"J-jisa, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue juga tau kok lo suka sama gue, jadi mau gak lo jadi pacar gue? " Tanya mahen.

"G-gue mau sama lo" Ucap jisa. Mereka pun langsung berpelukan.

"Ehemm, yang jadian nih" Ucap Talia.

"Talia" Ucap jisa terkejut.

"HAHAHAHA GUE MAU SEBAR UNDANGAN JADIANNYA JISA SAMA MAHEN" Teriak Talia sambil berlari.

"JANGANNN TALLL!!!! " Teriak jisa, dia juga mengejar Talia.

"GUE GAK PEDULIIIII" Teriak talia

"JANGANNN TALLL" Teriak jisa.

Talia kini sudah sampai di kerumunan bocah bocah yang lagi duduk dibawah pohon besar tadi, disana ada juna, Jidan, cahyo, haikal, Sheren, reynan, sawega, nana, dan juga jino.

"H-heh g-gue m-mau b-bilang, b-bang m-mahen b-baru a-aja n-nembak jisa" Ucap Talia ngos ngosan.

"Beneran talia? " Tanya haikal.

"Y-ya iyalah masa gue bohongan" Ucap Talia, dia masih mengatur nafasnya. Lalu datanglah jisa dan mahen dibelakang nya.

"Ehemm yang baru jadian, PJ lah PJ lah" Ucap jino.

"Iya entar" Ucap jisa.

"Congrats" Ucap nananda dan senyum cerianya, tenang kok nana udah gak punya perasaan sama jisa lagi.

"Thanks semua" Ucap jisa.

"Nah tal, gue udah punya reynan, jisa udah punya mahen, nah lo jadian gih sama sawega" Ucap Sheren, emang mulutnya seenak jidat, asal jeplak aja.

"Iya tal cepetan napa, biar PJ nya dobel" Ucap jino.

"Gratisan aja gercep lo bang" Ucap jisa.

"Au ah gelap kalian semua" Ucap Talia kesal, dia lalu duduk didekat juna.

"Kan nyata Tal, tuh sawega siap siap bae" Ucap reynan.

"Shutt diam lo rey" Ucap sawega.

"HAHAHAHAHAHA" Semua orang tertawa.




💕💕💕

Gimana gays ceritanya? Bagus gak? Makasih ya udah baca, jangan lupa vote and komen, bye 💚💚

Ketos Brengsek {end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang