Catatan:
Ada perubahan cerita dari drama. Soo-Chul tidak jatuh dan meninggal di Rumah Sakit. Il-Ha menyelamatkannya tepat waktu. Sehingga mereka pulang dengan keadaan utuh kembali ke Rest Area. Namun, kecurangan suara kemudian diketahui oleh Soon-Yi dan Na-Ra setelah mereka berlari menghampiri suara tembakan dari laras panjang Il-Ha, dan kertas suara terjatuh dari kantung celana Soo-Chul.
...
Tim pencari kelas 3-2 yang hari ini bertugas mencari persediaan dan obat-obatan telah kembali. Mereka kembali dalam keadaan hening. Menimbulkan tanya dari anggota kelas 3-2 lainnya.
"Ada apa ini? Kenapa wajah kalian seperti itu?" Ha-Na membuka keheningan. Wajahnya bingung menatap ekspresi teman-temannya yang tidak biasa.
"Hei, Kwon Il-Ha, ada apa ini?" Bo-Ra menimpali. Il-Ha hanya diam.
"Teman-teman, ada yang harus kita bicarakan." Soon-Yi dengan mata berkaca-kaca dan tatapan tajam berkata penuh penekanan.
Ia kemudian melangkah memecah kerumunan teman-temannya. Berjalan menuju ruang tengah. Tempat mereka biasa berdiskusi. Semua kemudian mengikutinya.
Saat semua sudah berkumpul, Soon-Yi melangkah ketengah. Ia kemudian mengangkat secarik kertas dari kantungnya.
"Kalian lihat ini? Ini kertas suara milikku ! Tapi aku menemukan ini jatuh dari kantungnya !" Soonyi menunjuk tegas Soo-Chul. Lelaki itu diam dan menghela napas berat.
"Hei, Lee Soon-Yi, apa maksudmu?!" Hee-Rak tak paham maksud gadis yang nampak menahan amarahnya itu.
"Do Soo-Chul, kenapa kau diam?! Cepat katakan kalau kamu memanipulasi voting !" Soon-Yi memojokkan. Sementara anak lain nampak sangat terkejut. Heerak menghampiri Soon-Yi dan merebut kertas dari gadis itu.
"Apa?" " Manipulasi" semua saling memandang, tampak kaget dengan apa yang mereka dengar.
"Soo-Chul, apa itu benar?" Young-Shin menatap Soo-Chul. Lelaki itu tak menjawab, ia pun menghindari tatapan temannya itu.
"Hei, jadi itu benar?! Soo-Chul, Sial ! kau gila?!" Jun-Hee berucap kesal pada lelaki itu.
"Yoo-Jung, kau tahu soal ini?" Heerak menelisik pada gadis yang merupakan ketua kelas itu.
Yoo-Jung diam.
"Apa ini?!" Hee-Rak tertawa sinis. "Kau sungguh tahu? Sial!" Heerak kemudian meremas kertas ditangannya, dan melemparkannya dengan kasar ke Yoo-Jung.
"Woo Hee-Rak ! jangan kelewatan !" seru Tae-Man.
"Kau membelanya? Kau juga terlibat ya, Tae-Man?" balas Hee-Rak sarkas. "Apa?!" Tae-Man mengernyit.
"Sabar, sebentar teman-teman." Deok-Joong mencoba menenangkan.
"Ada yang ingin kami sampaikan juga." ujar Ha-Na. Ia kemudian menatap Jun-Hee dan Dook-Jung sejenak. Ketiganya tampak bingung sebentar, sampai akhirnya saling menunduk memberikan sinyal setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : The Alternate Ending
Mystery / ThrillerHai, ini tulisan pertamaku disini. Tulisan ini dibuat sebagai akhir cerita alternatif dari Drama Korea berjudul "Duty After School". Semua nama karakter tetap sama dan sesuai dengan yang di gambarkan dalam drama. Terdapat sedikit perubahan cerita ya...