Bab 10 : Perpisahan dan Pertemuan - II

437 62 0
                                    

...

Jang-Soo dan anak-anak lainnya menghampiri Deok-Joong dan Chi-Yeol. "Ada apa?" Jang-Soo bertanya setengah berbisik. Deok-Joong dan Chi-Yeol kemudian menunjuk ke arah mereka melihat sebelumnya.

Itu adalah sebuah mobil truk besar. Sebuah truk militer yang terlihat sama dengan yang mereka naiki. Mata mereka membulat, nampak terkejut. Setelah lebih dari 3 bulan lamanya, mereka baru melihat kendaraan itu lagi.

Jang-Soo kemudian menatap So-Yoon, Na-Ra dan Deok-Joong, memberikan kode untuk mereka mengikuti langkahnya. Ketiga anak itu mengangguk paham. Jang-Soo mulai bergerak memimpin, ia berjalan dalam keadaan siaga, begitu juga anak lainnya.

Jarak mereka semakin dekat dengan truk itu. Dari kejauhan, Ha-Na, Soon-Yi dan Chi-Yeol menatap cemas.

Jang-Soo menoleh ke Na-Ra. Memberikan kode pada gadis itu untuk bersiap. Na-Ra mengangguk paham. Ia juga menatap Deok-Joong dan So-Yoon untuk siaga. Keduanya mengangguk. Deok-Joong dan So-Yoon berdiri siaga di dekat truk, sementara Na-Ra dan Jang-Soo melangkah dengan hati-hati ke pintu truk itu.

Kosong. Hanya Jang-Soo dan Na-Ra saling mengarahkan pistolnya, membuat keduanya sama-sama terkejut

Jang-Soo menghela napasnya lega. Begitu juga Na-Ra.

Deok-Joong dan So-Yoon menoleh, Jang-Soo dan Na-Ra memberi kode aman. Ia juga melihat ke arah Chi-Yeol dan dua anak gadis lainnya. Memberikan kode kepada mereka untuk mendekat. 

Chi-Yeol dan kedua anak gadis itu saling pandang sesaat, kemudian melangkah mendekat.

"So-Yoon, bisa kau periksa?" pinta Jang-Soo. So-Yoon langsung bergerak melewati lelaki itu, membuka pintu dan mengecek kemudi.

"Hei !!" So-Yoon berseru terkejut. Reaksi So-Yoon membuat teman-temannya itu berkumpul ke arahnya

"Ada apa?" tanya Jang-Soo. "Mereka meninggalkan kuncinya." Jawab So-Yoon. Mendengar ucapan So-Yoon, Ha-Na melangkah mendekat. Melewati beberapa teman-temannya.

"Kau bisa mencoba menghidupkannya?" tanya Ha-Na. "Akan aku coba." jawab So-Yoon.

BRRMM !! BRRRMM !!! BRRMMM !!!

Suara mesin mobil itu bersuara stabil.  Gadis itu kemudian mengamati parameter bensin di mobil itu. Masih cukup penuh. So-Yoon menatap teman-temannya dengan semangat. "Hei, kita bisa menggunakannya." ujar Ha-Na.

Semua anak saling memandang gembira. Ada rasa bahagia yang mereka rasakan saat ini. Seperti sebuah anugerah ditengah penderitaan yang mereka rasakan.

"Kalau begitu, ayo kita pindahkan ini lebih dekat ke pusat perbelanjaan. Kita mungkin bisa membawa lebih banyak yang kita butuhkan. Kita juga mungkin bisa menjemput mereka yang pergi ke rumah sakit Maeum dan kembali bersama." ujar Soon-Yi. Ia menatap Ha-Na, gadis itu mengangguk setuju.

Jang-Soo menepuk bahu Deok-Joong dan Chi-Yeol. Lelaki itu tersenyum tipis. Gurat wajahnya menampakkan rasa senang dan syukur. Chi-Yeol dan Deok-Joong ikut tersenyum. Ia kemudian menatap Na-Ra dan tersenyum padanya. Gadis itu juga tersenyum penuh kelegaan.

"Ayoo, cepat. Semuanya naiklah." titah So-Yoon. Soon-Yi dan Ha-Na naik pada kursi kemudi dengan So-Yoon. Sementara Na-Ra, Chi-Yeol, Deok-Joong, dan Jang-Soo, duduk pada bagian belakang truk itu. Seperti yang dulu mereka lakukan saat kabur dari sekolahan.

...

Regu 2 nampak cekatan menyisir barang-barang di rumah sakit. Mereka membagi tim menjadi sepasang. Tae-Man dengan Yoo-Jung, Bo-Ra dengan Soo-Chul, kemudian Hee-Rak dengan Jun-Hee. Satu tim akan menunggu dan berjaga, sementara dua tim lainnya akan berpencar dengan arah yang berlawanan. Saat satu tim sudah selesai mencari, tim yang berjaga akan menuju arah lainnya yang belum terjamah. Mereka melakukannya dengan bergantian di setiap lantai. 

Duty After School : The Alternate EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang