...
Anak-anak kelas 3-2 langsung berhamburan menuju wahana yang mereka inginkan. Suasana menjadi riuh karena tawa mereka.
"Wahahaha... Daebak. Sungguh bisa !" suara Tae-Man berseru kegirangan. Lelaki jangkung itu berlari mengitari taman bermain.
Hampir semua anak-anak menuju wahana incaran mereka masing-masing. Hanya beberapa yang masih berada di tempatnya. Berdiri memandangi Bianglala yang menyala. Wahana yang menjulang tinggi itu penuh dengan lampu yang terang. Membuatnya tampak lebih indah.
"Na-Ra, ayo." Soo-Cheol menarik tangan Na-Ra tiba-tiba. Gadis itu menatap Ae-Seol yang berdiri di sampingnya bingung. Ae-Seol hanya memberikan kode dengan anggukan pelan. Menyampaikan pada gadis itu untuk mengikuti Soo-Cheol. Lelaki itu membawa Na-Ra masuk ke salah satu Bianglala.
Chi-Yeol yang berdiri tidak jauh dari mereka menghela napas. Deok-Joong yang berdiri disamping lelaki berkacamata itu menepuk pundaknya. Memberikan semangat untuk temannya yang kalah cepat itu.
Ae-Seol kembali memusatkan pandangannya pada Bianglala dihadapannya. Ia mendongak mengamati kerlap kerlip lampu wahana itu dengan takjub. Wahana itu nampak cantik baginya. Ia selalu ingin naik ini, tapi hal itu tidak pernah bisa ia lakukan. Bahkan pergi ke taman bermain pun, hanya satu kali ia lakukan, saat karyawisata di masa Sekolah Dasar. Setelah itu, ia tidak pernah melakukannya lagi.
"Cantik sekali." Gumam Ae-Seol pelan.
"Kau mau naik?" Ae-Seol menoleh. Young-Shin sudah berada disebelahnya. Lelaki itu tersenyum dan memandangnya. Aeseol bergeming, ia terpaku sampai kemudian ia merasakan jari dingin Youngshin menyentuh pipinya.
"Oh..um.." Ae-Seol bergumam terkejut.
"Ae-Seol.." panggil Young-Shin. "Ya?" sahut gadis itu.
"Kau baik-baik saja?" tanya lelaki itu. "Oh, hmm, yaa." angguk gadis itu. Ia menunduk. Ia merasa malu dan tidak berani memandang Young-Shin. Ia juga bisa merasakan panas di kedua pipinya.
"Ayo" Young-Shin kemudian menarik pelan lengan Ae-Seol. Membawanya mendekat ke arah wahana itu dan langsung menyerbu masuk saat sebuah ruang Bianglala terbuka.
Gerakan cepat Young-Shin menggeser Chi-Yeol dan Deok-Joong yang hendak masuk. Bianglala itu berhenti dengan bantuan Deok-Joong yang tadinya bermaksud naik. Chi-Yeol yang berada di dekat Deok-Joong menghela napasnya lagi. "Tidak apa, kita naik yang setelah ini." ujar Deok-Joong setengah berbisik pada Chi-Yeol yang nampak gusar.
"Terimakasih, Deok-Joong." ucap Young-Shin menepuk pundak temannya itu. Deok-Joong menakupkan tangannya ke depan dada. "Sama-sama, Tuan Jo." balas Deok-Joong.
Bianglala itu bergerak naik. Deok-Joong langsung menyela satu Bianglala lagi. Ia kemudian menarik Chi-Yeol masuk. "Ayo, Kim-Chi."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : The Alternate Ending
Misterio / SuspensoHai, ini tulisan pertamaku disini. Tulisan ini dibuat sebagai akhir cerita alternatif dari Drama Korea berjudul "Duty After School". Semua nama karakter tetap sama dan sesuai dengan yang di gambarkan dalam drama. Terdapat sedikit perubahan cerita ya...