•> 0.03 [Sweet Dream-Mesa]

66 5 0
                                    

//5 september ****//

11.45 am (Phuket)

<Happy Park>

"Kamu udah tau kan siapa tuan mu?" Tanya seorang pria tua pada anak kecil berumur 6 tahun yang sedang meringkuk di pojok ruangan.

"Sudahlah. Dia sudah tau. Kemarin dia melihat orang yang membelinya." Timpa seorang wanita selaku istri dari pria yang bertanya sebelumnya.

"Jam berapa tuan Nithi datang?" Tanya pria itu pada sang istri.

"Jam empat sore. Barang-barang Jane sudah ku letakan di dalam gudang. Jika tuan Nithi datang kau ambil saja barang-barangnya di sana. Aku ada arisan dengan ibu-ibu di kompleks sebelah." Ucap sang istri. Pria tua itu tersenyum lalu mengangguk.

Ding dong!

"Apa itu tuan Nithi?" Tanya sang pria tua.

"Tidak mungkin dia datang secepat ini. Biar ku lihat siapa yang datang." Sang istri pun pergi melihat siapa yang datang. Tak lama kemudian dia kembali ke dalam dengan 5 orang mahasiswa dan 1 anak kecil.

"Sayang, ini ada mahasiswa kedokteran mau melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk panti asuhan sebagai nilai praktek mereka." Lapor sang istri dengan senyumannya yang merekah indah.

"Wah benarkah?"

"Selamat siang tuan. Kami ingin melakukan tugas praktek kami untuk memeriksa kesehatan anak-anak di panti asuhan tanpa adanya imbalan. Kemarin kami telah mengecek kesehatan anak-anak yang berada di panti asuhan di Chiang Rai." Jelas salah satu mahasiswa.

"Wah ini kabar yang sangat baik. Ada beberapa anak asuh kami yang sedang sakit. Kami ingin membawa mereka ke rumah sakit namun belum memiliki banyak waktu untuk mereka. Biasanya kami akan menyuruh beberapa pekerja kami untuk membawa mereka ke dokter, tapi ini adalah waktunya para pekerja kami libur." Ucap sang pria tua.

"Baik, kami ingin mewawancarai ibu dan bapak sekalian apakah bisa? Setelah wawancara kami ingin meminta beberapa riwayat penyakit anak-anak di sini untuk kita serahkan ke pihak rumah sakit, jika ada." Jelas salah seorang yang lain.

"Oh tentu saja nak." Wanita paruh baya itu mengambil kursi untuk para tamu mereka dan memulai acara wawancaranya.

"Nama bapak dan ibu?"

"Nama saya Ariyakul Thamasetsat dan ini istri saya, Salada Khunpot..."

Wawancara pun di mulai begitu lancar. Sepertinya pria tua bersama istrinya itu sangat senang mendapat bantuan kesehatan secara gratis.

Di sisi lain ada seorang anak kecil berumur 6 tahun yang sedang duduk di pojok ruangan bermain.

Anak itu bernama Jane Assaratsucakul. Orang tuanya membuang dirinya saat berusia 2 tahun di panti asuhan yang bernama 'Happy Park' ini. Hidupnya selama 4 tahun di panti ini sungguh menyesakan.

Tak ada yang tahu aksi keji dari sepasang suami istri itu. Mereka berdua mendirikan panti asuhan ini untuk menjual anak-anak yang mereka tampung. Dalam kurun waktu 4 tahun mereka menjual setidaknya 20 lebih anak dengan usia yang bervariasi. Keuntungan yang mereka dapat berkisar 250 juta sampai 1 miliyar per anak yang mereka jual.

Anak-anak yang di beli itu ditugaskan sebagai babu orang-orang yang membeli mereka, selayaknya hewan peliharaan. Tak perduli dengan umur anak-anak itu, mereka akan bertindak sesuka hati mereka. Ingin melepas hasrat, menjadikan sebagai babu, menjadikan bahan pelampiasan saat mereka marah, itu semua akan mereka lakukan pada anak-anak itu.

Dan saat ini adalah giliran anak kecil bernama Jane itu akan di ambil. Kemarin dia sudah dibeli oleh seorang pengusaha narkoba dengan harga 500 juta. Jane merupakan anak yang memiliki umur paling tua di antara yang lainnya yang masih berumur 5 tahun kebawah.

▪️ BLOOM &lt;3▫️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang