15. A Case

1.6K 210 166
                                    

"Kapan terakhir kali kita bertemu, Lisa?" Usai obrolan panjang yang kedua pria dewasa itu lakukan, kali ini pertanyaan jatuh pada Lisa yang sejak tadi diam mendengarkan Soo Hyun dan Soo Hyuk membahas perihal bisnis mereka, hingga kesehatan Soo Hyuk yang membaik setelah dirawat inap pasca Transplantasi ginjal.

Manik matanya bahkan tak sudi untuk melirik barang sekilas pada Soo Hyuk, kesibukan Lisa hanya memasukkan potongan daging sapi kedalam mulutnya.

Brakkk!

"Akh..."

Gumbo panas yang baru saja sang waiter sajikan dimeja makan mendadak tumpah ke paha Soo Hyuk, sedikit drama dan kericuhan terjadi ditempat itu hingga mengundang atensi tamu yang berhadir.

Entah sengaja atau tidak, yang jelas Lisa lah pelakunya. Ia menyenggol mangkuk berisi sup panas yang masih dilengkapi kukus itu. Soo Hyuk sontak berdiri sambil membersihkan celana mahalnya, sementara Lisa tampak tenang.

Demi Tuhan ia bersumpah kalau Gumbo itu baru saja matang.

"Maaf Ahjussi, aku tak sengaja. Pasti panas sekali ya? Sebaiknya cepat dibersihkan, Gumbo nya sepertinya baru matang, kulitmu bisa memerah dan melepuh." Ucap Lisa saat itu, ia mendongakkan penuh lehernya karena posisi Soo Hyuk yang sedang berdiri, ditambah dengan tinggi badannya yang menjulang.

Soo Hyuk terlihat menggeram dalam diam saat ia menatap wajah tak bersalah yang Lisa pamerkan.

Nadanya, nada suara itu terdengar santai tetapi ada sirat mengejek dari cara ia berujar. Soo Hyuk dapat menangkap mimik wajah mantan kekasih putranya itu, ia tak salah melihatnya. Terbukti saat Lisa terasa santai bahkan ketika ayahnya—Soo Hyun ikut membantu Soo Hyuk.

Lisa ini lebih menjengkelkan sekarang, ia bukan lagi Lisa yang polos dan lugu yang hanya bergerak ketika Taehyung perintah. Ada banyak perempuan menjengkelkan yang Soo Hyuk temui selama hidupnya, tetapi baru kali ini ia merasa sangat dipermainkan oleh gadis 21 tahun.

Dalam satu waktu Lisa terlihat sangat menarik dimatanya, dan didetik lainnya, Lisa amat sangat menjengkelkan seolah Soo Hyuk sedang bersama Lisa yang dulu tak ia sukai. Membuatnya ingin segera memaki jika bisa, sayangnya pesona Lisa yang sekarang mengalahkan segala perasaan dan ego.

"Appa, aku baru ingat kalau aku harus ke toko buku. Aku duluan." Alibi gadis itu membuatnya lolos, bahkan Soo Hyun tak sempat menyanggahnya karena Lisa segera berlarian kecil meninggalkan acara.

Sementara Soo Hyuk juga segera melipir ke toilet untuk membersihkan celananya yang kotor, tetapi agaknya tak bisa, ia harus benar-benar mengganti pakaian. Bahkan kulitnya memerah karena ulah Lisa.

Sedangkan gadis yang tak sopan itu sudah berdiri dipinggir jalan menunggu seseorang datang menjemputnya, Hyunjin tiba dengan motor besarnya. Jaraknya masih kurang lebih 5 meter, tetapi Lisa sudah disambut dengan senyuman dari Hyunjin.

Hyunjin sadar kalau Lisa mengenakan dress kali ini, dress merah yang menyala, bahkan bersinar dari kejauhan.

"Ku carikan taksi saja, ya?" Motornya baru berhenti didepan Lisa, dan gadis itu langsung ditodongi dengan tawaran.

"Tidak! Aku bisa duduk menyamping." Lisa langsung menolak dengan gelengan kepala tak setuju. Gadis itu langsung naik ke jok belakang motor, duduk dengan tenang sembari menyandarkan kepalanya dipunggung Hyunjin dan memeluk erat perut sang pemuda.

"Tapi itu melelahkan, Lisa." Dipunggungnya Lisa menggeleng, alih-alih mendengarkan ucapan sang kekasih, Lisa malah makin erat memeluk perut Hyunjin.

Hyunjin lantas melengkuhkan napasnya sambil bergerak diposisinya, Lisa tentu saja melepas pelukannya ketika ia lihat Hyunjin turun dari motor sembari memakaikan jaketnya pada Lisa. Padahal pemuda itu hanya mengenakan kaos tipis, tetapi ia berikan jaketnya pada Lisa, karena ia tahu angin malam akan sangat dingin dikulit Lisa yang memang kurang menyukai cuaca dingin. Mengabaikan dirinya yang sudah pasti akan kedinginan akibat udara malam yang menusuk kulit.

Live a Crazy Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang