13. My Barbie, My Toy, This is Mine!

2.3K 243 52
                                    

"Lice, pulang!"

Setidaknya itulah pesan singkat yang Soohyun kirimkan padanya tadi sore. Lisa sudah 2 hari tak pulang kerumah dan memilih bermalam dirumah kawannya—Jennie.

Tidak, Lisa tak semurah itu untuk bermalam ditempat tinggal lelaki meski Hyunjin adalah kekasihnya. Lisa masih menjunjung harga diri yang tinggi untuk semua itu, sesuai didikan Yea Ji. Lisa memilih tak pulang sebab berpikir kalau Taehyung masih berada dirumah Soohyun, rupanya pria itu sungguh kembali ke Seoul dihari ia mengajak Lisa tempo lalu.

Untuk beberapa hari, semoga Lisa dibiarkan bernapas dengan tenang tanpa bayang-bayang Taehyung. Lisa dapat beraktivitas dengan normal dikediaman ayahnya, tanpa takut berkeliaran.

Suara gemercik air dikamar mandi berhenti, air terdengar melesak keluar menuju saluran. Beberapa menit setelahnya, Lisa keluar dengan handuk yang melilit tubuh. Rambutnya terlihat setengah basah.

Ting...

Denting ponsel berbunyi, notifikasi pesan masuk. Lisa langsung meraih ponselnya diatas tempat tidur, membuka isi pesan yang masuk. Bukan dari Hyunjin, tapi dari Jungkook.

Dahinya berkerut saat yang didapat adalah pesan video. Gadis itu tak segera berpakaian, melainkan lebih memilih duduk ditepi ranjang sembari membuka isi video yang Jungkook kirim.

Ahhh...

Refleks Lisa mengecilkan volume ponselnya sampai suaranya benar-benar hilang. Matanya terbelalak tak habis pikir, dalam keterkejutannya Lisa memaki.

"Kelinci busuk sialan! Kenapa dia mengirim video porno padaku?!" Decak mulut Lisa, sambil menggelengkan kepalanya. Lisa langsung menghempas ponselnya diatas ranjang, berniat ingin menghampiri dan memaki Jungkook, tapi ponselnya berdering.

Panggilan masuk, dari Jungkook.

Tanpa banyak berpikir, Lisa langsung mengangkatnya dan mencecar Jungkook dengan makian.

"Hyakkk! Kelinci sialan! Kenapa kau mengirim video porno padaku?!"

Kendati marah, Jungkook malah terkekeh usil dibalik sambungan. Ia bahkan tertawa terbahak-bahak, hingga tak sanggup lagi berbicara.

Dilihat dari banyaknya kerutan didahi Lisa, ia sangat kesal pada Jungkook yang sudah kelewatan menjahilinya.

"Bodoh!" Cibir Lisa sekali lagi, Jungkook masih tak marah. Ia masih dengan tawa konyolnya, sementara Lisa sudah dibuatnya naik pitam.

Karena jujur saja, selama 21 tahun hidup, Lisa tak pernah menonton video porno. Menurutnya itu menjijikan. Meski sudah memiliki beberapa kali pengalaman bercinta, menurutnya berbeda rasanya saat menonton.

"Nikmati saja sampai selesai, Lice. Ku jamin kau akan ketagihan." Begitu selesai dengan tawanya yang menyebalkan, Jungkook pun berbicara, samar-samar masih terdengar suara tawanya yang belum sepenuhnya mereda.

Bola mata Lisa merotasi 360°, ia berdeham keras sambil memberikan pelototan tajam meski Jungkook tak mampu melihatnya dari balik sambungan telepon.

"Menjijikan, Jeon!" Lisa masih marah, karena tak setuju dengan gagasan Jungkook.

Dan apapula yang dimaksud dengan pria itu dari kata 'Akan ketagihan'? Menjijikan! Bahkan berniat untuk menontonnya lagi pun tidak!

"Aku bisa mendengar geramanmu diluar sini." Jungkook masih belum puas mengejek Lisa. Dan mendengar itu, Lisa segera berpindah menuju pintu kamarnya, membuka handle nya dan sudah didapatinya Jungkook yang lari.

"Sialan!" Mulut Lisa mengumpat ditelepon.

"Aku sungguhan, Lice. Kau sudah legal, jadi cobalah sekali-sekali menontonnya. Agar kau punya pengalaman dan tak terkejut lagi dengan permainan baru yang kau temui nanti."

Live a Crazy Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang