0.7 Cure

104 13 1
                                    

Taehyung berlari setelah meninggalkan mobilnya di depan pintu IGD sebuah rumah sakit. Beruntung ada Jimin yang menemaninya sehingga mobil Taehyung tidak akan berakhir di kantor polisi karena menghalangi jalan tenaga medis. Dengan perasaan yang dipenuhi ketakutan dan kepanikan, Taehyung membuka setiap tirai yang ada di depannya untuk menemukan seseorang yang tadi pagi masih terbangun di pelukannya. Perilakunya dihadiahi tatapan sinis beberapa orang yang merasa terganggu kemudian terkejut ketika menyadari siapa yang sedang membuat keributan ini.

Entah pada tirai keberapa yang ia buka, akhirnya Taehyung menemukannya. Wanita cantik yang terbaring dengan wajah pucat dan balutan perban di kepalanya serta beberapa bagian tubuh lainnya. Kekasihnya, yang baru saja ia tinggalkan dan berakhir menjadi sasaran kemarahan seorang sasaeng.

Jennie sedang merapikan tokonya saat itu. Beberapa menit setelah Taehyung pergi, seseorang memasuki tokonya yang Jennie fikir adalah kekasihnya kembali karena melupakan sesuatu. Namun yang ia temukan adalah seorang wanita berpakaian serba hitam dengan topi dan masker yang berdiri diam di depan pintu tokonya.

"Maaf, tapi aku belum bisa melayanimu karena masih ada yang perlu dibereskan," Jennie membungkuk dengan sopan lalu melangkah mendekati wanita itu. "Apakah kau mau menungguku, atau kau akan kembali lagi? aku bisa siapkan pesananmu dan mungkin dapat kau ambil ketika siap nanti."

Wanita itu mengangguk tanpa berkata apa-apa lalu mengikuti Jennie yang berjalan ke arah meja kasir untuk mengeluarkan catatannya, hendak menulis pesanan wanita tersebut. Ketika sedang membelakangi wanita itu, Jennie melihat dari pantulan kaca bahwa wanita itu mengeluarkan sebuah pisau dan menyembunyikanya di tangan yang terhalang meja kasir. Jennie dengan tenang berbalik dan pura-pura mencari bukunya sambil menunduk sehingga presensinya hilang terhalang meja. Jennie mengendap untuk mendekati pintu keluar yang sejajar dengan meja kasir sambil menghubungi Taehyung.

Ketika Jennie sudah hampir sampai di pintu, ia harus memilih apakah ingin tetap mengendap atau langsung berlari. Namun saat ini Jennie tidak tau kemana arah pandangan wanita tersebut. Sehingga dengan segenap keberaniannya, Jennie mengambil nafas dan segera berlari menabrak pintu kaca tokonya untuk keluar. Sesuai dugaannya wanita tersebut memang bukan pelanggan melainkan berniat untuk menyakitinya karena ia langsung mengejar Jennie. Beberapa kali Jennie menghubungi Taehyung sambil berlari namun sepertinya ponselnya tidak bisa dihubungi.

Karena berlari sambil mencoba menghubungi Taehyung, Jennie menjadi kurang fokus dan tidak melihat bahwa ada motor yang melaju kencang tanpa tau di depannya akan ada wanita yang berlari berlawanan arah. Sehingga saat sampai di persimpangan, Jennie tanpa bisa dihindari terserempet oleh motor tersebut dan jatuh berguling ke samping lalu kehilangan kesadarannya.

Jennie terbangun saat sudah berada di dalam ambulans dan mendapatkan pertolongan pertama. Ia kemudian diminta menghubungi keluarganya lalu sekali lagi mencoba menghubungi Taehyung namun masih gagal. Ia kemudian menghubungi Jungkook karena tau bahwa Taehyung sedang bersamanya. Namun Jennie keliru karena ternyata Taehyung belum ada di sana sehingga ia harus memberi tau Jungkook terlebih dahulu apa yang terjadi padanya karena Jungkook menyadari suaranya yang parau. Kejadian ini lah yang menyulut emosi Jungkook dimana Jennie terluka karena seorang sasaeng yang pastinya adalah fans fanatik Taehyung lalu tertabrak karena Taehyung tak kunjung mengangkat telfonnya.

Taehyung menghembuskan nafas sambil mendekati Jennie dan duduk di sebelahnya. Ia menyentuh tangan Jennie dengan lembut yang membuat Jennie segera membuka matanya. Jennie sudah tau wajah seperti ini lah yang akan ditunjukan oleh kekasihnya. Wajah seseorang yang merasa sangat bersalah.

"Bolehkah kukatakan ini bukan salahmu?" Jennie membalikan telapak tangannya untuk balik mengenggam tangan Taehyung.

"Nyatanya memang karena aku." Taehyung menunduk sambil menggenggam tangan Jennie dengan tangannya satu lagi.

Dangerous WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang