Bagian 4

4.5K 579 43
                                    

"FREEN!!!"

Selama kurang lebih satu jam pingsan, akhirnya Becky tersadar.

"boss apa kau baik-baik saja?" tanya Yha seraya membantu Becky duduk

Becky mengedarkan pandangannya melihat sekeliling. Tidak ada siapapun di ruangannya selain dirinya dan Yha

"minum dulu boss" kata Yha seraya memberikan secangkir teh pada Becky

Becky mengangguk lalu minum teh yang diberikan.

"apa yang terjadi denganku phi?" tanya Becky

"kau pingsan" jawab Yha

Becky memegang kepalanya sambil mengingat-ingat kejadian sebelumnya

"aku melihat Freen" ucap Becky lirih

Becky tersenyum muram "sepertinya aku berhalusinasi"

"eerr~ sebenarnya boss—" belum selesai bicara, Sam dan Patricia masuk ke ruangan Becky. Melihat Sam membuat Becky tertegun

"Freen" ucap Becky lirih

"mommy" seru Patricia lalu berlari memeluk Becky. Becky tersenyum membelai kepala Patricia sambil memperhatikan Sam

Diperhatikan seperti itu membuat Sam jadi salah tingkah sendiri.

Yha menatap Becky dan Sam bergantian "Boss, dia Sam. Karyawan magang disini" kata Yha

Becky menatap Yha bingung "Sam?"

"sawadeeka Boss, saya Samanun" kata Sam memperkenalkan diri

"Kau bisa kembali bekerja Sam" titah Yha

"kha phi, saya permisi" pamit Sam lalu keluar dari ruangan Becky

"dadaaay tunggu" Patricia hendak mengikuti Sam namun Becky menahannya

"Pat disini saja" titah Becky

"tapi Pat mau sama daday mom" rengek Patricia

Becky menghela nafasnya "Pat disini saja, ini main IPadnya mommy"

Becky menyerahkan IPadnya membuat Patricia langsung duduk anteng

"bolehkah aku melihat CV Samanun?" pinta Becky

"baik bos" jawab Yha

Beberapa menit Yha kembali ke ruangan Becky sambil membawa CV milik Sam lalu ia memberikannya pada Becky

Becky membaca dengan seksama data diri Sam "dia sangat mirip dengan Freen" gumam Becky sambil memijat pelipisnya

"iya Boss, tadi saya juga menyangka Sam adalah Mhom Boss" sahut Yha

Becky melirik Patricia yang kini sudah terlelap di sofa "jadi selama ini Patricia mengira Sam adalah Freen?"

"kha Boss, waktu itu nona Pat tak sengaja bertemu dengan Sam di taman"

Becky menghela nafas untuk yang kesekian kalinya sambil memegang kepalanya "bagaimana caranya aku menjelaskan pada Pat kalo Sam bukanlah dadaynya"

"maaf boss, untuk sementara waktu apa tidak sebaiknya nona Pat tetap menyangka jika Sam adalah Mhom Boss?" usulan Yha membuat dahi Becky mengernyit

"Nona Pat membutuhkan sosok Mhom Boss. Saya rasa tidak ada salahnya juga nona Pat mengira Sam adalah Mhom Boss. Setidaknya itu bisa mengobati kerinduannya pada Mhom Boss"

"Dari apa yang saya lihat, nona Pat sangat senang saat bertemu dengan Sam, dan Sam juga orang yang baik, dia tidak mungkin macam-macam dengan nona Pat" sambung Yha

Becky melipat tangannya di dada sambil memikirkan usulan Yha. Becky kemudian melihat ke arah Patricia "baiklah, nanti coba saya pikirkan lagi Phi"

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang