Different

Bagian 15

Dua tahun yang lalu, Sam memutuskan pergi dari rumahnya. Selain karena kakeknya terlalu menuntutnya untuk mengurusi perusahaan keluarga Anuntrakul, alasan lainnya karena Sam menghindari perjodohannya dengan Seng. Seng adalah anak dari teman kakek sekaligus teman Sam sejak kecil.

Sam dan Seng keluar dari kamar kakek "sekarang bagaimana ai Sam?" rengek Seng

FYI, Seng adalah gay. Dia hanya berlagak gagah saja didepan orang

"kenapa kakek selalu saja memaksa kita untuk menikah?" keluh Seng sambil menghentak-hentakkan kakinya

"aku tidak mau menikah denganmu... tidak mau..." sambungnya

"diamlah Seng! kau membuatku pusing. Aku juga tidak mau menikah denganmu" sahut Sam kesal. Seng menggembungkan pipinya cemberut

drrttt..
drrttt..

Seng senyum-senyum saat mendapatkan telepon dari seseorang

"kenapa denganmu ha?" tanya Sam bergidik ngeri

"sstttt" Seng menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya

pip
Seng mengangkat teleponnya sambil menggoyang-goyangkan kakinya yang bersilang seperti orang yang menahan pipis

"halo khap" sapa Seng dengan nada kemayu

Sam memutar bola matanya malas melihat tingkah Seng

"...."

"tidak, kau tidak menggangguku sama sekali phi" kata Seng

"...."

"ketemu? boleh. Kebetulan aku free malam ini"

"...."

"kemana saja boleh, ke apartemenmu juga tidak apa"

"..."

"oke khap, bye bye"

pip
sambungan teleponnya terputus. Seng mengecup layar ponselnya dengan bahagia

"ai Sam" Seng melipat kedua tangannya didepan Sam

"kau bujuklah kakekmu untuk membatalkan pernikahan kita, aku tidak mau pokoknya" titah Seng

"apa-apaan kakekmu itu main menjodohkan saja. Emangnya siti nurbaya?" omelan Seng

"chai" jawab Sam malas

"nanti biar aku membujuk kakek. Sudah sana pergi" Sam melambaikannya bergaya mengusir

"chai, aku pergi dulu. Tolong pamitkan pada kakekmu"

Sam mengangguk "hm"

Seng pun pergi.

Sam menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dia merasa frustasi dengan kakeknya

***

Sudah beberapa hari Sam tidak masuk ke kantor.

Becky berjalan melewati meja Sam, dan meja itu tetap kosong pada hari itu.

"dimana khun Sam?" tanya Becky pada Yha yang berjalan dibelakangnya

"Sam izin pulang kampung bos, katanya ada keluarganya yang sakit" jawab Yha

Becky jadi merasa tidak enak atas perlakuannya pada Sam beberapa hari lalu setelah dia tau alasan Sam tidak datang di acara pentas seni Patricia

Becky dan Yha masuk ke ruangan Becky. Setelah memberikan laporan yang diminta, Yha berpamitan ke ruangannya

Becky melihat room chat dengan Sam.  Dia membuka lagi blokirannya lalu mengetik pesan menanyakan keadaan Sam

Becky kemudian menggelengkan kepalanya dan menghapus lagi pesannya