BAB 12

1.2K 159 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi ini, (Name) berada di apartemen Ryusei sendirian. Ryusei ada pertandingan di Spanyol. Ia di gaji lebih oleh Ryusei karena mempu mengerjakan segala pekerjaan.

(Name) membuka pintu apartemen dan menutupnya dengan hati-hati. Memakai seragam sekolah dengan bagus dan membawa alat tulis.

Hari ini adalah hari pertama kena tamu bulanan. Mau tidak mau ia harus sekolah walau perutnya terasa sakit karena tamu bulanan. (Name) menekan lift dan lift mulai bergerak. Setelah masuk ke dalam lift, (Name) menekan lantai paling bawah dan lift pun bergerak turun.

Akhir-akhir ini ia merasa aneh. Biasanya, Nagi akan mengikutinya kemana pun ia pergi. Tapi, ada sesuatu yang janggal. Ia pernah menolong seorang pria mabuk saat malam hari. (Name) hanya menarik tangan pria tua itu agar tidak tertabrak truk, keesokannya ia melihat tubuh pria itu terpotong-potong di jalanan tepat dimana ia menolong pria tua itu.

(Name) yang mual dengan bau darah ia langsung memuntahkan isi makanan yang ia makan. Sampai saat ini ia merasa ada yang aneh. Apalagi saat di sekolah, lokernya selalu ada makanan dan minuman. Mungkin ada yang confess? Tidak semudah itu.

(Name) yang penampilannya biasa saja. Berambut wolf cut dan tubuh tidak terlalu tinggi. Akhir-akhir ini pun nilainya selalu turun. Mungkin karena kecapekan?

Tentu, Reo selalu menelpon (Name) setiap saat. Pastinya hanya sekadar menanyakan kabar lalu ditutup. (Name) juga merasa takut akhir-akhir ini di apartemen sendirian. Apalagi saat malam-malam, seperti ada kamera yang menatapnya terus-menerus.

(Name) menggelengkan kepalanya,dan keluar dari lift. Pagi ini terlihat mendung. Untungnya (Name) membawa payung kecil di tasnya.

"Rasanya aneh.." gumam (Name)

(Name) mulai berjalan ke halte bus dan tak lama duduk, bus sudah datang. (Name) langsung menaikinya dan duduk dengan tenang. Di dalam bus, banyak siswa-siswi SMA BlueLock.

(Name) menatap wajah mereka semua. Tampak mereka sibuk membahas suatu masalah. Tanpa sengaja, ia mendengar bisikan mereka.

"Hei kau tau? Ibunya Reo meninggal dunia!"

"Heh, jangan menyebar berita yang tak penting!"

"Kau kira aku bercanda? Katanya otaknya di pecahkan, katanya saat ibunya membawa mobil ada truk tronton yang menabrak mobil ibunya. Otak ibunya pecah dengan bola mata yang keluar"

"ARGH! AKU NGILU DENGARNYA!'

"Katanya sih pembunuhan perencanaan "

"Ngeri banget ga sih? Meninggal dalam keadaan begitu.."

"Reo hari ni tak masuk. Aku harap dia bisa menerima baik kenyataan hidup ini"

"Oh ya, kau tau Nagi Seishiro?"

𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐊𝐈𝐓𝐀 : Nagi Seishirou ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang