Bab 25

2.1K 215 19
                                    

Nita..
Seorang perempuan sempurna yang selalu di elu elukan semua orang, banyak yang bilang bahwa kehidupannya begitu sempurna. Orang tua yang baik, harta yang banyak, lalu didukung oleh wajah cantik dan otak yang encer. Begitu sempurna bukan?

Nita kecil juga sudah merasa bahwa dirinya mendekati 'sempurna' sehingga terkadang ia menggunakan itu untuk mendapatkan apa yang dia dapatkan.

Sama hal nya dalam pertemanan, Nita baik dan sangat banyak yang mau berteman dengannya. Bahkan tidak sedikit orang yang mau menuruti apa yang dia mau.

Hingga datanglah Becky kecil yang ibunya bawa kehadapannya. Nita saat itu sudah berumur 5 tahun , ia senang ketika melihat bayi cantik didepannya.

"Namanya Becky, lucu kan sayang?"

Nita mengangguk lalu mengelus pipi bayi itu hingga sang bayi membuka matanya, walau belum bisa fokus, Nita merasa bayi itu melihat ke arahnya.

Waktu terus berjalan hingga Becky kini mulai tumbuh besar, Becky sangat penurut terhadap kedua orangnya termasuk dirinya. Itu yang membuat Nita sangat menyayangi Becky seperti adik kandungnya sendiri.

Sejak kecil pun Becky lebih sering mengalah untuk Nita, ketika Nita ingin sesuatu Becky selalu memprioritaskannya untuknya.

Membuat Nita tumbuh menjadi seseorang yang tanpa dia sadari sering memerintah orang dan dia harus mendapatkan apa yang dia suka.

Soal asmara Nita tidak pernah merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya. Para wanita dan laki laki itu yang mengejarnya. Setelah bosan Nita bisa memutuskan hubungan itu kapan saja dia mau.

Sampai ia bertemu dengan Freen, pegawai dari ayahnya sendiri. Awalnya Nita tidak tertarik dengan obrolan ayahnya yang meminta bantuannya untuk mengelola kafe ketika pergi keluar kota, Nita hanya meng-iyakan semua perkataan ayahnya lalu bisa meminta Becky menggantikannya. Becky pintar dia pasti bisa mengelola kafe itu pikir Nita.

Sampai suatu malam Nita bertemu Freen dan Irin yang sedang mengerjakan tugas, Nita merasakan hatinya berdebar begitu melihat Freen.

Freen berbeda dengan yang lain, Freen punya pandangan dingin terhadapnya tidak seperti yang lain yang berbinar binar melihat Nita. Itu membuat Nita aneh 'apa aku tidak menarik dimatanya?' Pikir Nita pada diri sendiri. Hingga ia semakin penasaran dengan sosok Freen.

Nita berniat mencari tahu semua tentang Freen , tapi nihil. Nita tidak mendapatkan apapun bahkan orang tuanya pun Nita tidak tahu, sangat susah mencari informasi tentang Freen walau dia sudah memerintahkan bawahannya.

Nita mencoba berbagai cara untuk mendapatkan secuil perhatian Freen tapi selama dia berusaha ia tidak pernah berhasil. Freen selalu saja melakukan sesuatu dengan sewajarnya. Antara bos dan bawahan, hanya itu.

Hingga suatu hari ia melihat Becky begitu dekat dengan Freen, ada sebagian dirinya yang marah karena saat itu Becky tau bahwa dirinya menyukai Freen juga. Dirinya merasa dikhianati harusnya dirinya yang mendapatkan Freen bukan Becky.

Mulailah muncul rasa iri pada Becky karena ia mendapatkan seluruh perhatian Freen, Nita memutar otaknya menemukan cara agar Freen bisa jatuh kepelukannya.

Berbagai cara sudah dilakukan tapi yang Nita dapatkan hanya kecewa, hingga ia mendengar bahwa Freen pernah menjadi korban bully dikampus, kampus yang sama seperti Becky.

Ia memutuskan untuk bertemu Jim dan menyusun rencana agar Freen bisa jatuh di pelukannya walau harus mengorbankan Becky.

"Lo yakin mau ngorbanin Becky?" Pertanyaan Jim memecahkan lamunan Nita, dia memandang ke arah Jim "ya"

Jim lagi lagi menggeleng, apa cinta membuat semua orang buta? Bahkan rela mengorbankan adik yang mencintainya dengan tulus. Sedikit banyaknya Jim tau tentang Nita dan Becky. Ia tidak menyangka Nita akan datang ke hadapannya dan merencanakan sesuatu yang akan menyudutkan Becky sebagai pelakunya.

Dear B  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang