Part 12🥀

4K 154 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tik tok 👉🏻 sinar_pagiii
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

                  HAPPY READING

DOR..

Suara tembakan itu begitu nyaring di telinganya hingga menghentikan larian gadis kecil itu. Saat ia menoleh kebelakang, Darah adalah pemandangan pertama yang ia lihat.

"PAPAAH, MAMAAH" teriaknya dengan air mata yang kembali membasahi pipinya.

Para pria berpakaian serba hitam itu menoleh ke arah Kiara.

"Tangkap dia cepat!" suruh ketua dari mereka.

Kiara yang semakin ketakutan, berusaha lari dengan kaki kecil nya, menuju ke arah hutan, namun..

Bruk

"AAAAAA" teriak Kiara.

Kakinya tersandung akar pepohonan hingga membuat nya terjatuh ke jurang.

Para pria itu terkejut, lalu melihat ke bahwa, jurang itu sangat lah dalam sehingga tidak mungkin gadis kecil itu selamat. Mereka semua tersenyum miring, tugasnya sudah selesai.

Tapi mereka tidak menyadari bahwa ada sepasang tangan yang menggenggam dengan erat akar-akar dan semak belukar untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh kebawah.

"Hiks.. Mamah, papah. Tolongin Kiara" gadis kecil itu menangis, ia sangat ketakutan.

Namun berteriak pun rasanya percuma, tidak ada siapapun disitu.

Ia terus teringat kata-kata Mamahnya.

"Jangan takut, anak mama harus kuat. Kamu nggak boleh takut oke?"

Gadis kecil itu tidak patah semangat, ia terus berusaha naik ke atas dengan perlahan-lahan, walaupun darah di tangannya semakin banyak keluar, tapi ia tidak akan menyerah.

Hingga... Semuanya serasa begitu cepat terjadi, di hari itu, dimalam itu, setelah Kiara berhasil keluar dari jurang, ia ditemukan oleh para bodyguard Kakek nya, dan saat ia bertemu sang kakek.

Bukannya pelukan yang ia dapat, justru tamparan dan hina an serta umpatan yang ia dapat dari sang kakek.

Hingga di malam itu lah Kiara dibuang oleh kakeknya sendiri, padahal ia sudah bersusah payah keluar dari jurang karena ingin kembali ke keluarganya.

Justru ia malah dibuang begitu saja.

"OPAAAAA, JANGAN TINGGALIN AKU hiks, AKU TAKUT OPAAA. BERHENTI OPAAAA, JANGAN TINGGALIN AKU.. hiks, hiks"

Kedua mata indah itu seketika terbuka dengan keringat bercucuran di dahinya, Kiara terdiam sebentar untuk menormalkan detak jantungnya, lalu ia memperhatikan sekelilingnya.

Ini dimana? batinnya.

Ceklek

Seorang wanita yang berumur sekitar 40 tahun namun masih terlihat muda itu memasuki pintu.

"Kamu udah bangun sayang?" tanyanya dengan nada yang lembut, sangat ke ibuan sekali.

"Ta-tante.."

"Hey, jangan panggil tante dong, kan dulu kamu biasa panggil Mommy" ucapnya sambil mengelus rambut Kiara.

KIARA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang