Part 6🍬

4.3K 174 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Vidionya ada di Tiktok ku
👉🏻 @sinar_pagiii

                     HAPPY READING

"NENG KIARA AWAAAS" teriak Pak satpam.

Alvaro yang mendengar teriakkan Pak satpam tiba-tiba menghentikan langkahnya begitu juga dengan Kiara. Alvaro segera berbalik ke belakang sedangkan Kiara menoleh ke samping kanannya. Mata mereka berdua membulat ketika melihat mobil yang melaju kencang tersebut.

Kiara menutup matanya dengan rapat, ia pasrah jika mobil itu menabrak nya sekarang. Namun, ia justru merasakan bahwa tubuh nya di dorong oleh seseorang hingga ia terjatuh di tepi jalan.

Brug

"Awssh" ringis Kiara ketika sikunya tergores ke aspal.

Ia segera menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah menolong nya. Netra nya menemukan seorang cowok yang kini tergeletak di jalan dengan darah yang terus keluar dari kening serta siku cowok itu.

"ABAAAAANG" teriak Kiara, ia segera berlari menuju abangnya lalu memangku kepalanya sambil menangis.

"Abang banguuun, hiks" Kiara kini terisak.

"Bangun baaang, tolong jangan tinggalin Kiara hiks. Bangun Abaaang, banguun. Hiks hiks" Kiara menangis tanpa henti, sungguh hati nya sakit saat melihat abangnya seperti ini. Kenapa tidak Kiara saja yang tertabrak tadi? KENAPA??

Sedangkan mobil yang menabrak tadi berhenti di tempat yang agak sepi. Ia memukul stir mobil nya dengan kesal.

"Sial!"

🍬🍬🍬

Di rumah sakit, tepatnya di depan pintu ICU Kiara sejak tadi mondar mandir dengan air mata yang terus keluar dari matanya. Tak berselang lama seorang Pria tua dengan setelan jas kantornya berjalan ke arah Kiara.

Plaaak

Pria tua itu menampar Kiara dengan sangat keras. Kiara mematung sambil memegangi pipinya yang tertampar. Ia menoleh menatap Pria tua itu, netranya bertubrukan dengan mata berwarna hitam nan tajam dari Pria tua itu.

Deg

Opa? batinnya.

"KENAPA KAMU SELALU SAJA MEMBAWA KESIALAN DI KELUARGA ADITAMA?!!"

Kiara mematung dengan air mata yang perlahan menetes dari matanya.

"Ki-kiara nggak-"

"Saya sudah menyuruh kamu pergi! Kenapa kamu kembali lagi hah??!"

"Apa salah Kiara Opa?" tanyanya dengan suara bergetar.

"Salah kamu karna kamu lahir di keluarga ADITAMA!!"

Sakit, itu lah yang Kiara rasakan. Hatinya seolah tertusuk oleh ribuan anak panah.

"Ke-kenapa?" lirihnya.

"Heh, kamu mau tau? Karna kelahiran kamu, ISTRI SAYA JADI MENINGGAL!"

Flashback on

Saat mendengar kabar bahwa cucu keduanya telah lahir dan berjenis kelamin perempuan, Nenek Kiara begitu bahagia, sehingga ia langsung menyuruh suaminya untuk segera ke rumah sakit.

"Ayo mas, kita ke rumah sakit sekarang" ujarnya.

"Ini sudah malam, besok saja yah? Jalanan juga pasti licin karna tadi hujan" jawab sang suami.

KIARA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang