Part 15🥀🥀

3.7K 146 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Vote dulu sebelum baca 📌

Tik tok 👉🏻 sinar_pagiii
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

                     HAPPY READING

Seminggu setelah kejadian di rofftop antara Kiara dan Alvaro waktu itu, Alvaro kini selalu berusaha mendekati Adik nya dan meminta maaf kepadanya. Namun Kiara tetap mendiamkan dan tidak menanggapi nya.

Triiinggg

Bel istirahat berbunyi, seperti biasa para murid akan menuju ke kantin, surga yang selalu mereka nantikan di sekolah.

"Kiara, ayo ke kantin, perut gue udah kelaparan nih" ajak Lita yang sudah berdiri dari tempat duduknya.

"Emm, kamu duluan aja yah? aku mau ke toilet dulu"

"Beneran nih? Lo nggak bakal pergi kemana-mana kan selain ke toilet" selidik Lita. Kiara mengangguk pelan.

"Iya, tenang aja. Aku cuma mau ke toilet kok" ucap Kiara meyakinkan sahabat nya itu.

"Oke, kalo gitu Lo mau di pesenin dulu nggak?" tanya Lita.

"Sama in aja kayak kamu, tapi minumnya jus strawberry yah" pesan Kiara.

"Okey, yuk Fan" Lita langsung menarik lengan Fani yang sedang duduk membaca buku.

"Eh, eh, gue juga di ajak nih?" tanya Fani.

"Iyaaa, ayok" mereka berdua pergi menuju kantin, sedangkan yang ditarik hanya pasrah saja.

Setelah sudah tidak ada orang lagi di kelas, Kiara mengambil sesuatu dari tas nya dan mengambil botol minum nya juga.

"Aku harus cepet, nggak ada orang yang boleh tau" ucap nya, lalu memasukkan itu ke dalam mulutnya dan meminum air nya.

"Lo lagi ngapain?" tanya seseorang.

Deg

Kiara mematung, orang itu berjalan mendekati Kiara dan melihat apa yang Kiara pegang. Ternyata ditangan Kiara hanya ada botol minum.

"El? Kamu kenapa bisa di sini?" tanya Kiara setenang mungkin.

"Biasa, ada yang mau ketemu sama Lo tuh di taman"

Kiara mengerutkan keningnya sebentar, lalu tak berselang lama ia mengangguk mengerti.

"Aku mau nyusul Lita ke kantin" jawab nya dengan datar.

"Sekali aja, kasian tuh dia. Muka nya udah kayak mayat hidup seminggu ini"

Kiara terdiam sebentar, ia mencoba berfikir, Apakah ia harus menemui nya sekarang?

"Temuin dia sekali aja Ra, gue tau kalau Lo juga sebenarnya khawatir kan?"

Kiara menghela nafas panjang, lalu ia mengangguk pelan.

Erlangga tersenyum tipis, lalu ia mengelus puncak kepala Kiara.

"Gue percaya, kalo Lo nggak akan se jahat mereka"

🥀🥀

Di taman belakang sekolah, terlihat seorang lelaki yang sedari tadi mondar mandir menunggu kedatangan seseorang.

"Kak" panggil Kiara.

Alvaro mematung di tempat, ketika mendengar suara itu. Ia sontak langsung membalikkan badan nya. Senyuman kini terukir di bibir nya, ia tidak salah lihat kan? Dia, Kiara? Ada di depan nya saat ini.

KIARA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang