KIARA [End]

Part 11🥀

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tik tok 👉🏻 sinar_pagiii
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

                     HAPPY READING

                 

Hujan kini turun dengan sangat deras membasahi bumi. Tapi itu tidak membuat seorang gadis remaja itu menghentikan langkahnya.

Ia berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong, hingga saat ia berhenti lalu mengedarkan pandangannya. Ia terkejut, melihat jalanan itu. Jalanan yang membuat nya selalu mengingat kejadian itu.

Kejadian, yang tidak akan bisa ia lupakan.

Dor..

Suara tembakan itu begitu nyaring di telinganya hingga menghentikan larian gadis kecil itu. Saat ia menoleh kebelakang, darah adalah pemandangan pertama yang ia lihat.

"AAARGGGHHHH" Kiara berteriak sambil berjongkok menutup kedua telinganya.

Flashback on

"Kita mau pergi kemana Mah?" tanya Kiara.

"Kita mau ke tempat Abang kamu lomba, kamu mau liat Abang kan?"

Mendengar itu, mata Kiara langsung berbinar senang.

"Mau mah, mau banget malah"

"Yaudah yuk, papa udah nungguin tuh di mobil"

🥀

Namun saat di perjalanan, ada beberapa motor dan satu mobil yang menyegat mereka.

"Astagfirullah, mereka siapa Mas?" panik Riana, begitu juga dengan Kiara yang sudah ketakutan dalam dekapan ibunya.

"Mas, juga nggak tau, tapi kalian tenang yah, jangan panik" ucap Ferdi, walau tak bisa di pungkiri bahwa dirinya juga tengah panik.

TOK TOK TOK

Jendela mobil di ketuk dengan kasar dari luar, oleh pria berpakaian serba hitam.

"KELUAR LO FERDI, ATAU GUE HANCURIN NI MOBIL!" teriak pria itu.

"Mah, Kiara takut" seluruh badannya bahkan sudah bergetar hebat.

"Tenang yah sayang, ada mamah disini" Riana semakin mendekap Kiara dengan erat.

"Kalian jangan keluar, biar Mas aja yang hadapi mereka" suruh Ferdi, kemudia ia keluar dari mobil.

"Enggak, jangan Mas" Riana semakin kalut, saat sang suami sudah keluar dari mobil.

"Apa mau kalian? Dan kenapa kalian cegat mobil saya?" tanya Ferdi dengan ekspresi datar.

"Lo nggak perlu tau soal itu, yang pasti hari ini Lo nggak akan bisa selamat dari kita" pria itu tersenyum miring sambil menatap ke arah mobil Ferdi.

"Termasuk anak dan istri Lo" lanjut nya.

Mata Ferdi langsung menajam.

"Urusan kalian hanya dengan saya kan? Jadi jangan berani libatin mereka" emosi Ferdi, lalu ia memukul rahang pria itu hingga membuat pria itu terbatuk sambil mengeluarkan darah. Pukulannya memang tidak main-main.

Pria itu tidak terima, kemudian mereka semua menyerang Ferdi secara bersamaan atas perintah dari Pria tadi. Perkelahian itu terus berlangsung, hingga membuat Ferdi kewalahan. Bagaimana tidak? 1 melawan 10 orang, tentu saja ia akan kewalahan. Meskipun Ferdi jago dalam bergulat, namun lawan nya ini terlalu banyak.