Part 22🥀 Bodoh

4.2K 145 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jangan lupa vote and follow ✨

Tik tok 👉🏻 shrt_tsbsb
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

___________

"Aku hanya memiliki satu pelita sekarang, Namun...

Jika akhirnya pelita itu harus redup, maka kegelapan lah yang akan menjadi teman ku"

-- KIARA --

HAPPY READING


Matanya berkaca-kaca saat melihat Abang nya di taman, ingin sekali rasanya ia curahkan semua kesedihan nya pada sang Abang.

"Abang" Kiara berhambur ke pelukan Abangnya, namun Alvaro melepaskan pelukan itu dengan kasar.

"Jangan sentuh gue"

Deg

Kiara mematung di tempatnya. Ada apa dengan Abang nya??

"Abang kenapa?" tanya Kiara dengan suara bergetar.

"GUE UDAH SADAR SEKARANG, KALO LO ITU MEMANG CUMA PEMBAWA SIAL! LO TAU? GUE NYESEL TAU NGGAK? GUE NYESEL KARNA UDAH PERCAYA SAMA LO!" tunjuk Alvaro tepat di wajah Kiara.

Kiara mematung di tempatnya. Jadi? Abangnya kembali seperti dulu lagi? Menganggap nya pembunuh? Dan..

Alvaro kembali menatap nya datar, ia mengepalkan kedua tangannya.

"LO ITU SEHARUSNYA UDAH MATI DARI DULU!"

Kata-kata yang teramat kejam bagai belati yang kini menusuk relung hati Kiara.

Satu tetes air mata jatuh dari mata cantiknya, dan disusul dengan tetesan yang lainnya hingga perlahan-lahan menjadi sungai kecil di pipinya.

"Kenapa?" lirih Kiara.

"KARNA LO EMANG PEMBUNUH KIARA! LO ITU CUMA PEMBUNUH! LO NGGAK PANTES ADA DISINI!"

Kiara menunduk sambil menutup kedua telinganya. Ia juga berulangkali menggeleng dengan pelan.

"HARUSNYA LO YANG MENINGGAL, BUKAN MAMA SAMA PAPA. HARUSNYA LO YANG PERGI, BUKAN MEREKA!"

"CUKUP BANG! KIARA NGERTI SEKARANG, KIARA UDAH NGERTI. KIARA EMANG PEMBUNUH! KIARA NGGAK PANTES ADA DISINI KAN? ABANG MAU KIARA MATI KAN?"

Kiara mengeluarkan catter dari sakunya, lalu ia segera menyerahkan nya kepada Alvaro.

"INI, AMBIL LALU BUNUH KIARA! BUNUH KIARA BANG! TUSUK KIARA PAKAI CATTER INI. KIARA UDAH CAPEK, KIARA MAU KETEMU MAMA SAMA PAPA! KIARA UDAH CAPEK SAMA HIDUP KIARA! BUNUH KIARA SEKARANG! BUNUH. Kiara mohon, bunuh Kiara Bang. Ki-kiara mohon, hiks, hiks" Kiara menjatuhkan lutut nya di tanah bersamaan dengan Catter yang ikut terjatuh di tangannya. Kiara menangis dengan keras sambil terisak.

Alvaro mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia terus mengepalkan kedua tangannya. Lalu ia pergi begitu saja dari sana, meninggalkan Kiara yang masih terisak di tanah.

"Hiks, Jahat, Abang jahat"

"ABANG JUGA JAHAAAAT"

🥀🥀

Bug, bug

"KENAPA LO NYAKITIN DIA LAGI HAH?! KENAPA??!"

Bug, bug

KIARA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang