Sepulang sekolah Flo langsung pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya. Di sekolah, Flo tidak terlalu akrab dengan teman sekelasnya. Flo hanya akrab dengan 3 orang temannya. Tadi pagi, salah satu teman Flo yang kebetulan duduk satu bangku dengannya tidak masuk sekolah karena sakit. Alhasil, murid baru itu terpaksa duduk di samping Flo untuk sementara waktu.
Flo hanya bisa berharap kalau besok temannya masih sakit karena dirinya masih ingin duduk berdua dengan Abizar. Terdengar sangat kejam karena mendo'akan teman sendiri sakit. Tapi, Flo hanya berharap. Kalau besok temannya itu masuk sekolah pun tidak apa-apa.
Tin Tin
Suara klakson mobil di belakang Flo membuat gadis itu menoleh ke belakang. Ia melihat sebuah mobil sport berwarna hitam yang tampak berulang kali membunyikan klaksonnya.
Tin Tin Tin
Terdengar tidak sabaran, pemilik mobil itu membunyikan klaksonnya tepat di belakang sepeda motor Flo. Sementara Flo malah terdiam sambil mengamati body mobil sport itu.
"Masih kinclong. Cakep juga. Tapi sayang, orangnya bar-bar. Atau, dia baru belajar nyetir? Atau malah mau pamer? Heh, gue juga punya kali di rumah." cerca Flo panjang lebar.
Tin Tin
Lagi-lagi, klakson mobil terdengar memekakkan telinga, untung saja Flo mengenakan helm. Jadi, aman-aman saja.
Merasa sudah cukup mengamati mobil itu, Flo memutar kepalanya menatap lurus ke arah jalanan. Kemudian, gadis itu segera menarik perlahan handle gas motornya hingga motor itu bergerak perlahan.
Sekitar 25 meter berada di jalanan, tiba-tiba sebuah mobil sport berwarna hitam melintas di sampingnya sambil membunyikan klaksonnya berulang kali.
Tin Tin Tin
Flo yang menyadari itu juga membunyikan klakson motornya sebanyak tiga kali.
"Eh! Itu bukannya mobil tadi ya?" gumam Flo sambil mengamati mobil yang sudah melaju di depannya.
Flo yang tidak mau ambil pusing pun langsung fokus berkendara. Namun, Flo menyadari kalau mobil yang melintas tadi malah memperlambat laju mobilnya hingga Flo bisa mengejar ketertinggalan. Semakin dekat Flo dengan mobil itu, semakin ia yakin pula kalau mobil tersebut mogok. Karena tidak mungkin pengendara tersebut mau menunggu dirinya kan? Aih, Flo terlalu percaya diri.
Tidak lama kemudian Flo melihat pintu mobilnya terbuka disusul dengan keluar seorang laki-laki bertubuh tegap dan tinggi. Awalnya Flo masih fokus menyetir, namun, begitu sang pemilik mobil memutar tubuhnya, sontak saja kedua bola mata Flo melebar disertai lengkungan sudut bibirnya.
"Pangeran berkuda gue." lirih Flo yang sudah mulai tidak fokus.
Lama Flo terhanyut oleh tampang laki-laki itu sampai ia tidak sadar kalau motornya sudah berada di belakang mobil hitam itu. Dan...
Brakkk!!!
"Astaga, mak!! Mati gue."
Flo menabrakkan sepeda motornya tepat di belakang mobil hitam itu. Flo dibuat panik saat pemilik mobil tersebut berlari ke arahnya.
"Sial!!! Baru juga keluar dari showroom mobil!!" umpat laki-laki yang berada tepat di samping sepeda motor Flo.
Gadis yang menjadi pelakunya malah terpaku melihat mobil hitam bagian belakang tersebut penyok. Tidak terlalu parah karena Flo sempat menarik remnya tadi.
Posisi Flo saat ini sedikit maju dari jok motornya serta helmnya menutupi sedikit wajahnya.
"Hei!!"
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah, Ku Nikahi Bapakmu!
HumorFlorence Arunika, gadis belia berusia 17 tahun yang tiba-tiba kedatangan murid baru di kelasnya. Pertama kali melihatnya, Florence sudah menunjukkan ketertarikannya kepada murid baru itu. Satu bulan kemudian akhirnya Florence memberanikan diri untuk...