Saat Abizar tiba di rumahnya, ia dikejutkan dengan kehadiran tiga orang asing di rumahnya. Dan lebih parahnya lagi sang papa yang berada di sana langsung menodongkan dengan berbagai macam pertanyaan. Jadi, ini alasannya sang Papa memintanya untuk langsung pulang ke rumah.
"Kamu pilih salah satu diantara mereka untuk dijadikan guru les." tutur sang Papa sambil menunjuk satu per satu dari tiga orang itu. Dua diantaranya berjenis kelamin laki dan satu orangnya perempuan.
Abizar memasang wajah anehnya dan menatap intens ketiga orang asing yang berdiri di dekat Papanya.
"Dari mana Papa dapat human ini?" tanya Abizar.
"Kamu tinggal pilih aja. Besok kamu sudah harus mengikuti les privat."
"Aku gak mau, Pa!"
"Harus mau, Bi. Sebentar lagi waktunya ujian kenaikan kelas. Papa gak mau nilai biologi kamu itu rendah."
"Tapi, aku gak mau modelan guru lesnya kayak gitu!"
Abizar menunjuk ketiga orang asing itu. Dua pria berkacamata dan perempuan berpakaian sedikit terbuka.
"Abi!"
"Aku tau, Pa. Pokoknya aku gak mau milih satu diantara mereka."
"Terus kamu maunya bagaimana? Diam aja dengan nilaimu yang rendah itu?"
Abizar sama sekali tidak tersinggung saat sang Papa mengatakan kalau nilainya rendah. Maksud dari perkataan papanya itu adalah nilai biologinya yang rendah. Sisanya tidak perlu diragukan lagi.
Sesaat kemudian satu kalimat terlintas di otaknya.
"Kalo lo mau, gue siap kok jadi guru les lo."
Itu adalah kalimat yang Flo ucapkan tadi. Tapi, apa bisa gadis yang seumuran dengannya itu mengajarinya? Tidak Abizar pungkiri kalau dirinya itu memuji kepintaran Flo. Flo bisa menjelaskan materi intinya tanpa harus bertele-tele panjang lebar. Abizar pernah melihat bagaimana Flo menjelaskan materi dengan singkat, padat, dan mudah dimengerti.
"Papa gak perlu mencari guru les untukku."
"Why?" tanya sang Papa.
"Kasih aku waktu 3 hari. Aku bisa mencari guru les privatku sendiri. Kalau nilaiku masih itu-itu aja, Papa bisa mencarikanku guru les pilihan Papa. Bagaimana?"
Kening sang Papa mengerut saat mendengar perkataan putranya. "Jadi, maksudnya kamu mau mencari guru les sendiri?"
"Ya, kasih aku waktu 3 hari. Aku jamin nilaiku akan meningkat drastis." ujar Abizar tanpa ada keraguan di hatinya.
"Oke, Papa terima tantangan dari kamu. Kalau dalam 3 hari ke depan kamu tidak bisa menunjukkan perubahan, Papa akan mencarikan kamu guru les. Dan kamu tidak boleh menolak sama sekali!"
"Oke, deal!!"
__________
3 hari kemudian...
Flo tampak baru saja keluar dari kelasnya bersamaan dengan teman-temannya.
"Gue pulang dulu, Flo."
"Oke."
Flo melambaikan tangannya ke arah teman-temannya yang perlahan menghilang satu per satu. Gadis itu masih berdiri di depan pintu sambil menunggu Abizar keluar.
Tidak lama kemudian Abizar keluar sambil menenteng tas sekolahnya.
"Udah, Bi?" tanya Flo karena sebelumnya Abizar mengangkat kursi ke atas meja agar teman-temannya mudah untuk piket kelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/341249709-288-k847313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah, Ku Nikahi Bapakmu!
HumorFlorence Arunika, gadis belia berusia 17 tahun yang tiba-tiba kedatangan murid baru di kelasnya. Pertama kali melihatnya, Florence sudah menunjukkan ketertarikannya kepada murid baru itu. Satu bulan kemudian akhirnya Florence memberanikan diri untuk...