Jangan lupa vote ya anak baik☝☝
____________
1 bulan kemudian...
Sepulang sekolah Flo dan teman-temannya berniat untuk bersantai di cafe atau tempat-tempat yang memang memiliki daya tarik tersendiri. Ujian kenaikan kelas sudah di depan mata, oleh karena itu mereka ingin menyegarkan otak terlebih dahulu sebelum ujian membantai mereka.
Saat mereka melewati gerbang sekolah, Flo melihat sekilas sosok Abizar yang tampak berdiri di dekat pos satpam. Melihat itu Flo meminta teman-temannya untuk berhenti sebentar.
"Abi." panggil Flo sedikit kencang.
Sang pemilik nama langsung memutar tubuhnya dan melihat Flo beserta rombongannya.
"Kenapa?" tanya Abizar.
"Motor lo mana?"
"Ada di bengkel."
Flo melirik satu per satu teman-temannya. Seolah mengerti lirikan mata Flo, mereka hanya membalas dengan anggukan kepala.
"Mau ikut gak, Bi?" tawar Flo.
"Mau kemana memangnya?"
"Nongkrong. Udah, lo ikut aja. Nanti pulang gue anterin."
Tanpa menolak tawaran Flo sama sekali, Abizar segera menghampiri gadis itu. Melihat itu, Flo segera turun dari motornya untuk bergantian Abizar lah yang menyetir.
"Udah." ujar Flo kepada teman-temannya.
Mereka berlima pun langsung menuju lokasi. Abizar yang tidak tau dimana tempatnya hanya mengikuti rombongan teman-teman Flo dari belakang.
Untuk menghemat uang jajan, mereka memilih pergi ke tempat lesehan saja sekaligus untuk menikmati pemandangan. Kebetulan ada sebuah danau tempat orang-orang bersantai yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah.
Saat tiba di sana, mereka melihat ada banyak anak-anak muda yang masih mengenakan seragam sekolah yang sama dengan mereka.
"Lo gak punya temen cowok apa, Bi? Sampe-sampe ngikutin cewek-cewek."
Itu adalah ungkapan pertama yang keluar dari mulut Agnes. Sedikit heran memang karena Abizar selalu berinteraksi dengan mereka. Kenapa tidak berteman saja rombongan laki-laki?
"Males." jawab Abizar seadanya. Baginya berteman dengan Flo dan rombongannya itu sangat asik. Tidak ada bahan ejekan ataupun adu jotos jika berteman dengan rombongan laki-laki.
Hanya saja, Abizar harus rela telinganya terkontaminasi dengan topik obrolan mereka. Tau kan bagaimana ciwi-ciwi kalau sudah mengobrol? Obrolan mereka tidak akan habis.
"Ya gak masalah sih, tapi, gue takut aja lo berubah jadi waria." ceplos Vika.
"Gue cowok tulen kalo lo mau tau!" balas Abizar merasa tidak terima.
"Ya ya ya ya..." sahut Vika jengah.
"Udah, udah. Kalian ngapain sih pada debat. Mana di parkiran lagi." tegur Dea.
"Tau tuh. Eh! Flo mana?" tanya Agnes sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Flo. Sejak kapan gadis itu menghilang?
Sontak Dea, Vika, dan Abizar mengedarkan pandangan mereka dan tidak mendapati Flo di sekitarnya.
"WOYYYYY!!! SINIIII!!!"
Mereka berempat langsung terkejut saat mendengar teriakan suara Flo. Namun, sampai saat ini mereka belum menemukan keberadaan gadis itu.
Dea dan Agnes sudah tampak saling menyenggol satu sama lain. Sementara Vika langsung berjalan mencari arah sumber suara Flo.
Vika yang sudah hafal dengan kelakuan temannya itu langsung melangkahkan kakinya saja ke sebuah tempat. Dan benar, Flo duduk santai di balik pohon besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/341249709-288-k847313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah, Ku Nikahi Bapakmu!
HumorFlorence Arunika, gadis belia berusia 17 tahun yang tiba-tiba kedatangan murid baru di kelasnya. Pertama kali melihatnya, Florence sudah menunjukkan ketertarikannya kepada murid baru itu. Satu bulan kemudian akhirnya Florence memberanikan diri untuk...