'Ceklek!'
"Aku pulang! Mama, Papa, Juju! Kalian dimana?"
Iris coklat itu menatap bingung ketika dirinya membuka pintu. Tidak mengerti mengapa seisi rumahnya sangat gelap dan sepi. Kemana keluarganya pergi?
Langkah kakinya berjalan mengitari ruang keluarga dan dapur, tidak ada siapapun. Setelah menaruh tas sekolahnya di sofa, dia pun menaiki tangga. Berpikir mungkin mereka semua sedang berada di kamar dan tidak bisa mendengarnya.
"Mama! Papa!"
"..."
Hening.
"Juju! Damie Hyung pulang loh!"
Lagi lagi teriakannya hanya di balas keheningan. Perasaannya menjadi tidak nyaman. Biasanya adiknya itu akan menyambutnya dengan semangat.
Ia cek satu per satu kamar yang ada di sana. Kamarnya kosong, begitupun kamar sang adik.
Saat dirinya telah sampai di ambang pintu kamar kedua orangtuanya...
"P-papa... M-mama"
Lututnya serasa lemas. Di hadapannya mama dan papa tergeletak di lantai bersimbah darah. Lalu di antara kedua tubuh yang telah kaku itu adiknya berdiri dengan tatapan kosong, ada dua pisau di genggamannya. Dia terus menggumamkan sesuatu dan Yedam tidak dapat mendengar dengan jelas.
"P-Park Jeongwoo...apa yang telah kau lakukan?"
Seketika Jeongwoo menoleh pada Yedam. Tatapan kosong itu berubah menjadi binar keceriaan. Wajahnya yang penuh dengan cipratan darah tersenyum lebar.
"Hyung, kau sudah pulang? Ayo bermain dengan Juju!"
'Bruk!'
"Hyung!!"
Yedam ambruk. Pandangannya semakin mengabur dan gelap. Hal terakhir yang dilihatnya sebelum benar benar ditelan kegelapan adalah...
Senyum mengerikan yang terukir di bibir Jeongwoo.
.
.
.
.
.
.
Cast:
(Bang)Park Yedam
Park Jeongwoo
.
.
.
.
Update sesuka hati khekhe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
Fanfiction"Tidak ada yang bisa merebut kakakku." Dunianya hanya berpusat pada sang kakak. Tekadnya sudah bulat. Tidak akan ada yang bisa menghalangi, sekeras apapun itu. •Bukan cerita BL/BxB!