4

139 4 0
                                    

Hai readers tercintakuu❣️
Selamat membaca

Orang baru bertemu orang lama


_

Pagi ini Sennly sudah harus bersiap siap berdandan rapi karena akan kedatangan keluarga dari fardan.

"ribet amat dah" gerutu Sennly dengan tangan yang sibuk memoles wajahnya, make up Sennly sekarang hanya tipis tipis saja karena ini hanya lamaran dan lamaran yang tidak Sennly inginkan pikir sennly.

Dengan make up tipis dan dress di bawah lutut dengan tangan panjang yang berwarna cream bercorak seperti kebaya sennly tersenyum kearah cermin besar di kamarnya.

"Gile cantik banget gue".

"Btw Fardan itu yang di cafe itu gak sih, gue belum pernah ketemu sama dia gimana dong" monolog Sennly dengan menduduki dirinya kembali di hadapan meja rias.

"Gue stalk aja kali ya Instagram nya" ide Sennly dengan membuka aplikasi Instagram dan mengetik nama Fardan lalu langsung muncul nama Fardan dengan centang biru.

"Halah gaya nye centang biru" cibir Sennly padahal akun instagram dirinya juga sudah centang biru.

"Lumayan lah cakep" Sennly memberi rating foto foto Fardan dengan mengangguk ngangguk.

"Cie lah yang nge stalk calon suami" ledek Rezva yang membuat Sennly kaget.

"Jurig" Sennly mendelek ke arah Rezva.

Jurig= hantu.

"Ganteng gini di bilang jurig dasar pengantin baru"

"Lo kenapa sih gue belum nikah belum lamaran juga" Sennly berdecak malas mendengar ucapan Rezva yang menurutnya sangat aneh.

"Eh btw lo cantik banget ly anggunly gitu"
puji Rezva yang di anggap ledekan oleh Sennly karena kata kata itu keluar dari mulut Rezva.

"Diem please" ucap Sennly.

"Gue beneran muji lo cantik ly"

"Iya diem"

"Kok gak ngajak gue si" ucap Graceva dengan suara cemprengnya tiba tiba datang tak di undang seperti jailangkung.

"Ngagetin banget jadi orang" Rezva berujar dengan tangan yang memegang dadanya sok dramatis.

"Elah lo dramatis amat"

Graceva menoleh kearah Sennly, "ada yang mau kawin nih" celetuk Graceva dengan memasang senyum jahilnya.

Sennly hanya mendelek mendengar perkataan adiknya itu 'dasar adik sama abang sama aja'.

cklek.

Pintu kamar Sennly terbuka reflek 3 kakak beradik itu menoleh kearah pintu, "kenapa malah ngumpul disini?" tanya Livandyra.

"Kan tamunya juga belum ada ma" jawab Sennly.

"Sekarang udah ada ayo cepet keluar". Livandyra menarik tangan Sennly dan mendorong satu satu anaknya keluar kamar.

Karena kamar Sennly di atas jadi Sennly harus melewati tangga dulu jika ingin ke bawah dan sekarang Sennly sedang di tuntun oleh Rezva dan Graceva, Rezva menggenggam tangan Sennly sama halnya dengan Graceva tetapi bedanya tangan Rezva yang menganggur memegang pinggang Sennly,

About SENNLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang