13

90 4 0
                                    

Haloo selamat membacaaa readers💗🌷
jangan lupa vote dan komen💗

___

sennly menjawabnya dengan semangat "makasih aninsya doain juga kita cepet cepet di kasih momongan ya, kalo lo kapan nikah?" tanya sennly

"doain aja ly semoga ada jodohnya"

"iya nin pasti"

lalu aninsya ingin menyalimi tangan fardan tetapi dengan cepat sennly menggapai tangan aninsya,

aninsya tersenyum tidak ikhlas, "selamat ya fardan semoga kamu bahagia selalu meski tanpa aku dan hubungan kalian awet semoga juga cepet di kasih momongan" ucap aninsya

sennly mengernyit tidak suka apa apaan itu 'mesku tanpa aku' , "iya lah pasti mas fardan bahagia selalu karena aku istrinya, iya kan sayang?" ucap sennly

"iya sayang" jawab fardan dan aninsya langsung pergi meninggalkan pelaminan lalu sennly dan fardan tertawa karena merasa lucu membayangkan kembali akting mereka.

__

selesai resepsi dengan perasaan dongkol fardan sekarang sedang duduk di kursi ruang VIP dengan keluarga inti dari keluarga ganesha dan dewangga.

jika kalian bertanya kenapa fardan merasa dongkol alasannya karena fardan tidak bertemu dengan deonan, entah mengapa dia merasa dongkol perihal tidak bertemu dengan orang itu.

'kenapa gue kesel banget ya gak bisa pamer ke si deonan' batin fardan

sennly yang menyadari sikap fardan yang hanya diam seperti menahan kesal kini mendekatkan duduknya dengan fardan di kursi yang muat 2 orang lebih.

"kenapa? kayak kesel gitu" ucap sennly pelan

fardan menoleh sebentar ke arah sennly dan menggeleng, sennly menghela napas kasar

"jangan kayak cewe deh lo diam tanpa kata" kesal sennly

"heh kamu manggil suami sendiri pake lo lo lo gak sopan sekali" omel livandyra yang hanya mendengar panggilan itu dari mulut sennly

sennly memberengut kesal karena ia paling tidak suka di omeli di tengah orang banyak, "panggil mas atau sayang apa kek jangan gak sopan gitu" ucap rezva menimpali

"panggil mas aja ly terus fardan manggil sennly sayang" saran yuri kakak fardan dengan nada bercanda

kini semua orang memusatkan perhatiannya kepada sennly dan fardan, sennly tersenyum ke arah yuri "iya kak nanti sennly coba manggil mas" ucap sennly sopan

sennly menyenggol lengan fardan, "jangan diem mulu gak sopan" ucap sennly pelan, fardan mendongakkan kepalanya yang tadi menunduk

"fardan kenapa diem mulu mau cepet cepet berduaan ya kamu?" tanya tante fardan

sennly hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu dan fardan yang hanya diam, sennly yang tidak enak dengan perilaku fardan yang menurut nya sangat tidak sopan meski dirinya suka tidak sopan tapi ini gak sopan banget

"eh sennly sama mas fardan permisi ya mau istirahat takutnya mas fardan kecapekan" ujar sennly dengan tersenyum

"fardan istri mu perhatian banget" seru para tante tante

"ya sudah ly sana istirahat" ujar livandyra

fardan menatap sennly meminta penjelasan, sennly berdiri dari duduknya dan menarik lengan fardan agar ikut dengan sennly.

di tengah perjalanan menuju kamar hotel sennly menghempaskan tangan fardan "lupa" ucap sennly dengan berjalan lebih cepat dari fardan.

fardan berdecak melihat kelakun sennly

About SENNLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang