"He Xuan sialan hentikan itu!" Wei Wuxian menutupi wajah nya saat He Xuan terus menyiramkan air kerah nya.
"Aku tidak mau." He Xuan tampak mengolok nya
"Sialan kau!" Pergulatan di air pun terjadi.Wei Ying hanya diam di tepian kolam sambil memakai handuk di pundak nya.
"Kau tidak tidak masuk?" Xie Lian hanya memakai celana pendek nya masuk kedalam air.
"Nanti, setelah mereka tenang." Wei Ying
"Mereka memang selalu begitu." Xie Lian bersandar di tepi kolam.
"Hahhh nyaman sekali." Ia memejamkan mata nya."Apa yang sedang mereka lakukan?" Hua Cheng dan Lan WangJi datang.
"Gulat." Wei Ying tersentak saat melihat tubuh bagian atas Lan WangJi yang tidak tertutup oleh apa pun. Tiba tiba saja ia merasa kedua pipi nya memanas."Minuman datang, kenapa dengan wajah mu?" Xue yang datang membawa minuman dan makanan ringan.
"Tidak." Wei Ying mengambil salah satu cola."Kalian! Hentikan itu? Apa kalian anak SD!" Xue Yang
"Dia yang mulai." He Xuan
"Sialan!" Wei WuxianSemua orang menghelang nafas.
"Kalo kalian tidak berhenti, kalian tidak mendapat jatah makan malam." Wei Ying
"Aku berhenti." He Xuan segera menepi
"Huh!" Wei Wuxian juga melakukan hal yang sama dan duduk di tepian kolam."Diam juga." Hua Cheng
"Benar.." Xie Lian tersenyum kalem.Wei Ying tampak melepas handuk di bahu nya dan masuk kedalam air. Rasa hangat yang ia rasakan membuat tubuh nya perlahan merasa nyaman.
"Nyaman?" Lan WangJi
"Em.. Ini nyaman." Wei Ying tampak melihat arah lain. Menghindari kontak mata dengan Lan WangJi. Lan WangJi diam, namun ia lebih mendekat sampai bahu mereka bersentuhan."Wei Ying, apa aku melakukan hal yang salah?" Lan WangJi memperhatikan Wei Ying yang sedang memakai pakaian.
"Tidak, mengapa kau berfikir begitu?" Wei Ying
"Kau.. Tidak mau menatap ku saat di kolam air panas." Lan WangJi
"Itu.." Wei Ying kembali merona."Kau tidak melakukan hal yang salah, ayo turun dan makan." Wei Ying meninggalkan nya.
"Tapi mengapa sikap ku begitu." Lan WangJi berguman dan mengikuti nya."Kalian datang, ayo segera makan sebelum di habis kan." Xie Lian
"Benar, dia memakan semua daging nya." Wei Wuxian meletakan sepotong daging di mangkuk Xue Yang."Masih ada banyak, kita bisa memanggang lagi." He Xuan
"Apa kau hanya makan malam ini saja." Xue Yang"Besok pagi apa yang mau kalian makan?" He Xuan
"Kakak biasa sarapan dengan sup." Wei Wuxian
"Sup?" Lan WangJi
"Kau suka sup?" Xie Lian"Dia suka makanan berkuah." Xue Yang
"Kita bisa makan apa saja yang ada." Wei Ying
"Hmm, sup ayam jagung terdengar enak untuk sarapan." Xie Lian
"Baiklah, besok kita akan sarapan sup." He Xuan"Ngomong ngomong apa ada sepeda yang bisa di sewa untuk jalan jalan?" Hua Cheng
"Belum di sediakan, ingat ini masih tahap uji coba. Tapi, ada bukit yang bisa kalian datangi." He Xuan"Aahh benar." Hua Cheng
"Jalan jalan di bukit juga bagus. Mirip dengan di hutan kan." Xie Lian.
"Aman? Tidak ada hewan buas?" Xue Yang"Aman, karna di kelilingi oleh ladang penduduk." He Xuan.
"Lari pagi di bukit pasti seru." Wei Wuxian
"Hati hati licin, banyak bebatuan juga di sana." He XuanLan WangJi tampak menyiapkan kasur lipat untuk ia dan Wei Ying tidur. Ia juga membereskan barang barang yang tidak tertata rapi.
"Kau menata semua nya?" Wei Ying kembali dari kamar kecil
"Ya, ayo tidur." Lan Wangji
"Emn.." Wei Ying pun tidur di sisi lain kasur lipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menebus Kesalahan
Short StoryLan WangJi yang di landa rasa bersalah, tentang kenangan masa kecil nya. Dimana ia hanya diam dan melihat teman masa kecilnya yang mendapatkan kekerasan di sekolah. Yang tanpa ia ketahui juga mendapat kekerasan di lingkungan keluarganya sendiri. 1...