12. WAR

24 1 0
                                    

Keyna pov


1 bulan masa duka pun berlalu dan persiapan perang pun dimulai. 


Untuk melawan alam liar, 100.000 prajurit langit, 10.000 prajurit dari sepuluh kerajaan dan empat samudra telah di kerahkan. Sehingga total pasukan dewa langit berjumlah 240.000 orang. Pasukan ini akan dipimpin oleh dewa agung damon dan 10 murid ambrose. Perang sendiri telah ditentukan akan terjadi di tanah merah. Dalam waktu 1 bulan persiapan, perang pun siap dimulai.

Pada malam sebelum perang, rapat terakhir pun diadakan di basecamp tenda langit, di tenda rapat telah berkumpul dewa agung damon, semua murid ambrose, para jendral terpilih, pangeran langit kedua eric, raja kerajaan pertama aidan dan panglima tinggi rudolf, raja kerajaan ketiga jack, raja kerajaan 7, dan penasehat langit. 


Semua orang yang ada disini memakai baju zirah perang masing-masing. Aku sendiri memakai dalaman putih dengan zirah berwarna perak. Master memimpin jalannya rapat ini sambil menjelaskan strategi perangnya.

"Alam liar terdiri dari 7 makhluk purba. Suku Singa api, ular, rubah ekor sembilan, burung, makhluk air, peri bunga, dan bison. 1 tameng, 2 penyerang otot, 2 penyerang bersenjata dan 2 jarak jauh." Kata master sambil menggambar barisan di peta strategi.

"Untuk mengalahkan mereka, kita perlu memiliki kekuatan yang sama ditambah 1 tameng, 1 penyerang bersenjata, dan 1 pasukan cadangan di belakang. Hingga di total ada 10 divisi yang ada. Karena itu, murid ke 1 sampai 11 kalian masing-masing akan memimpin divisi sesuai keahlian kalian. Ditambah kelima jendral, yang memperkuat pasukan penyerang otot dan senjata." jelas master

"Baik master." Kata murid ke1-11

"Baik dewa." Kata kelima jendral.

"Ingatlah kalau alam liar mengunakan cara licik saat kejadian di perbatasan, bukan berarti mereka tidak akan mengulangi nya. Karena itu kita harus selalu siap untuk semua kemungkinan yang akan terjadi." kata master

Semua orang pun menatap master dengan serius. Sangat terasa kalau luka akibat tragedi perbatasan kemarin masih membekas di dada kami.


"Baiklah itu saja. Silahkan beristirahat. Besok sebelum fajar tiba. Kita akan menjalankan semuanya sesuai rencana." kata master.

Para jendral pun meninggalkan tenda. Meninggalkan para raja dan murid ambrose didepan master.

"Terimakasih atas kehadiran kalian disini pangeran langit dan para raja." kata master kepada mereka

"Dewa agung, sesuai perintah dewa langit aku akan tetap disini untuk memantau keadaan. Jika anda membutuhkan bantuan, aku dan 5 ribu prajuritku siap membantu kapan saja." Kata eric

"Aku hargai tawaran anda pangeran, namun untuk besok silahkan tunggu di basecamp ini bersama dengan ketujuh murid mudaku. Bersama mereka tolong jaga basecamp ini." kata master

"Baiklah aku mengerti." jawab eric

"Kalau begitu kami undur diri dulu dewa agung. Semoga anda diberkati dan kemenagan akan menjadi milik anda." Kata aidan.

"Terimakaih raja kerajaan pertama." kata master


Para raja dan pangeran langit pun keluar dari tenda. Sekarang di tenda hanya tersisa dewa agung damon dan ke 17 murid nya.

"Berdirilah melingkari meja." kata master

Kami pun berdiri melingkar sesuai urutan. Karena nya aku jadi berdiri disamping master. Master lalu memandangi kami semua dan berkata.

The tale of AmbroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang