Nobar

809 101 2
                                    

Pagi sudah menuju siang. Sandy, Wandra, Luki, dan Bintang serta teman-temannya sedang berkumpul di kantin utama fakultas teknik. Wandra yang awalnya  ingin pergi ke perpustakaan  terpaksa ikut kumpul disana karena ditarik Bintang saat bertemu di koridor

"Nanti malem final Sea Games sepak bola ya" ucap Amber teman sekelas Bintang yang join juga di meja itu

"Nobar hayuk" ajak Jendra si anak UKM basket

"Nobar di kontrakan aja bang biar seru rame-rame" saran Luki yang diangguki anggota kontrakan yang lain

"Boleh deh kalo gitu, gimana weh gas gak?" tanya Amber ke yang lainnya

"Gass" jawab yang lainnya kompak

Mereka lanjut membahas hal-hal lainnya seperti game, hobi, dan masih banyak lagi

"Lo bertiga pada mabok gak?" tanya Amber random pada Sandy, Wandra dan Luki

Kompak mereka bertiga menggeleng "Ngga bang"

"Tapi ngerokok?" tanya Amber lagi

Sandy mengangguk "Gue ngerokok sama nge-pods bang" jawabnya

"Kalo gue sama Luki cuma nge-pods aja bang, gak ngerokok" jelas Wandra yang diangguki Luki

"Pada gak mau nyoba mabok?" tanya Amber yang tiba-tiba menjadi serius

Meja yang dihuni oleh 6 orang itu tiba-tiba saja hening, si 3 orang yang merasa belum pernah mabok bingung ingin menjawab apa

Tukk

Aww

Bintang dengan spontan memukul kepala Amber dengan sumpit yang terletak di atas meja "Jangan ajarin anak orang yang gak bener bego"

Amber yang baru saja dipukul, mengusap-usap kepalanya karena pukulan Bintang barusan lumayan sakit

"Gue bercanda doang guys, jangan dibawa serius ya" ucap Amber sambil meringis karena kepalanya masih sakit

"Yaudah kalo gitu nanti sore jam 6 pada kumpul di kontrakan ya, acaranya mulai jam setengah delapan" jelas Bintang yang diangguki Amber dan Jendra

"Patungan gak buat beli cemilan?" tanya Jendra

"Patungan aja bang biar enak" jawab Sandy dan diangguki yang lainnya

Jendra mengeluarkan dompetnya dari saku celananya "Yaudah nih 20ribu pertama" ucapnya lalu menaruh uang berwarna hijau itu diatas meja dan disusul yang lainnya

"Nanti biar gue sama pacar gue yang beli camilannya" ucap Bintang menawarkan diri

"Oke"

Tak lama kemudian mereka pun bubar, Bintang, Amber dan Jendra pergi untuk melanjutkan mata kuliah selanjutnya, Wandra kembali ke kelasnya karena akan ada quiz mingguan, sedangkan Sandy dan Luki memutuskan untuk pulang ke kontrakan karena sudah tidak ada kelas lagi

Skipp sore hari

Ruang santai di kontrakan di sulap senyaman mungkin untuk nobar Sea Games malam nanti

Jendra dan Luki sibuk mendorong-dorong sofa agar nyaman saat mereka nonton nanti, Sandy dan Amber sibuk di dapur membuat minuman, sedangkan Wandra berdiri santai di depan pintu masuk sambil melihat pemandangan yang sibuk didepannya

"Wan coba tanya si Bintang masih dimana, udah jam setengah tujuh belum dateng juga itu anak" suruh Jendra

Baru saja Wandra akan menelfon Bintang, sosok yang sedari tadi ditunggu itu akhirnya tiba dengan membawa mobil milik Luki

Kontrakan Pak Asep [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang