Bonus Chapter

658 75 7
                                    

Sinar matahari pagi dari balik tirai membuat seseorang yang masih berada di balik selimut sedikit terusik karena silaunya, tubuhnya berbalik memunggungi jendela lalu melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu. Hingga aroma harum sabun khas orang baru mandi membuatnya mengerjapkan mata

"Morning sleepy head" sapa orang tersebut membuat Sandy tersenyum lalu mengadahkan tangannya seperti memberi isyarat agar orang itu mendekat ke arahnya

"Bangun sayang udah pagi" ucap orang itu sambil mengelus kepala Sandy yang bersandar di pahanya

"10 menit lagi, biarin aku kaya gini dulu"

"Gaada 10 menit 10 menit bangun sekarang terus mandi atau aku pergi jalan-jalan sendiri" ancam Irenia yang membuat Sandy kelabakan

"Iya iya aku bangun" balas Sandy lalu menurunkan kepalanya dari paha Irenia

"Aku mau masak dulu untuk sarapan kita, kamu buruan mandinya udah agak siang takut maag kamu kambuh"

"Iya sayang"

Irenia pun keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat toast dan omelette sebagai menu sarapan mereka berdua pagi ini. Sedangkan Sandy masih asyik terduduk diatas kasur. Sekelebat bayangan tentang pergulatan panas semalam pun terlintas membuat pipi Sandy sedikit merona hingga panggilan dari Irenia membuatnya tersadar

"Sandy kamu mau jalan sendiri atau mau aku seret ke kamar mandi?" teriak Irenia yang sudah geram dari luar kamar

Dengan kecepatan kilat Sandy langsung berlari ke dalam kamar mandi takut jika Irenia semakin marah kepada nya

Saat ini mereka berdua sedang berada di Bali, Sandy menyewa villa yang lumayan mewah sebagai hadiah yang Sandy berikan untuk Irenia yang baru saja wisuda tadi pagi lalu sorenya mereka berdua langsung terbang menuju Bali

Hubungan keduanya pun tak terasa sudah berjalan selama 2 tahun, banyak sekali problem yang mereka hadapi selama berpacaran, namun kembali lagi dengan prinsip yang sudah Sandy terapkan untuk saling terbuka dan jujur pada hal apapun

Sedang melamun sambil mengenang kembali saat-saat pertama mereka berpacaran, panggilan dari Sandy membuatnya tersadar "Sayang, aku lupa bawa baju"

"Baju nya udah aku siapin diatas kasur"

"Masa aku keluar telanjang, yang bener aja"

"Sandy kamu kan di kamar sendirian, ambil sendiri"

"Gamau, tolong ambilin"

Irenia pun beranjak dari duduknya lalu mengambil pakaian Sandy yang sudah ia siapkan dan menyerahkan pada Sandy

Tok
Tok
Tok

Kepala Sandy muncul dari balik pintu dengan cengirannya yang khas "Makasih sayangku"

"Sama-sama" balas Irenia

Namun, saat Irenia akan berbalik dan berjalan kembali ke sofa, tangannya malah ditahan oleh Sandy

"Sandy jangan macem-macem ya aku pukul nih"

Sandy tertawa melihat muka Irenia yang panik sebab Sandy menarik tangan Irenia agar ikut masuk ke dalam kamar mandi

"Pakein aku baju dong"

"Gamau aku malu"

"Kenapa malu kan kamu udah---"

"Sandy kamu beneran aku pukul ya" ucap Irenia dengan salah satu tangannya yang lain bersiap untuk memukul orang didepannya, namun sebelum itu Sandy segera melepas tangan Irenia lalu menutup kembali pintu kamar mandi

Tak lama kemudian Sandy yang sudah rapih keluar dari kamar mandi lalu menghampiri Irenia yang sedang menuangkan kopi di pantry

Chuup

Kontrakan Pak Asep [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang