Bintang, Amber, Jendra, Wandra dan Luki berjalan masuk ke dalam villa, mereka berlima kaget melihat Sandy yang sedang duduk santai menonton tv di ruang tengah dengan segelas teh hangat didepannya
Melihat itu membuat mereka berlima tidak terima karena Sandy tidak mendapat hukuman juga, saat mereka berlima merencanakan akan menggotong Sandy dan melemparnya ke kolam, tiba-tiba saja dari arah belakang Laras datang
"Ayo langsung pada mandi, masih nunggu apa lagi" ucap Laras yang membuat mereka berlima langsung lari masuk ke dalam kamar membuat Sandy tertawa melihatnya
Flashback
Sandy terbangun dari tidurnya saat seseorang membuka tirai kamarnya, membuat sinar matahari langsung menerpa wajahnya yang membuat dirinya kesilauan
"Pagi" sapa orang itu
Sandy terbangun lalu terduduk dengan badannya yang ia sandarkan di headboard kasur tak lupa dengan tangannya yang mengucek kedua matanya
"Pagi Kak" sapa Sandy saat mengetahui orang yang sekarang berada didepan kasurnya
"Masih pusing ?" tanya Irenia. Ya orang yang membangunkan Sandy adalah Irenia
"Ngga Kak, semalam kan aku ngga minum banyak" jawab Sandy yang membuat Irenia mengangguk mengerti
"Mandi gih habis ini kita sarapan, masakan ku sama Jean sebentar lagi selesai" ucap Irenia
Sandy mengangguk lalu Irenia keluar dari kamar itu meninggalkan Sandy untuk membersihkan tubuhnya
Setelah selesai mandi Sandy keluar dari kamarnya lalu berjalan kearah ruang tengah namun tidak mendapati teman-temannya yang semalam tertidur disana, akhirnya dirinya berjalan kearah dapur untuk mengambil minuman
"Pagi San" sapa Jean pada Sandy saat dirinya baru saja tiba di dapur
"Pagi Je" sapa Sandy
"Itu ada teh hangat San di meja, minum aja tadi Irenia yang buat untuk kalian yang pada mabuk" jelas Jean membuat Sandy langsung duduk di meja makan lalu mengambil segelas teh yang tersedia disana
"Yang lain pada kemana Je?" tanya Sandy pada Jean yang masih sibuk menyelesaikan masakannya
"Mereka berlima yang mabuk lagi pada di hukum sama Laras dan Jasmine, kalo Irenia lagi mandi kaya nya" jelas Jean
"Pada di hukum dimana?" tanya Sandy lagi
"Di suruh nyebur ke kolam renang yang isinya es batu"
"Lho, dapet es batu darimana?" tanya Sandy penasaran
"Tadi kita ngehubungin orang suruhannya Om Bimo untuk bawain es batu banyak sebelum kalian semua yang mabuk bangun" Sandy mengangguk mengerti
"Lo ngga ikutan mabuk San semalam?" tanya Jean penasaran karena melihat Sandy yang tidak ikut dihukum
"Semalam gue ngga terlalu banyak minum, karena emang gue ngga kuat minum juga sih" jelas Sandy yang diangguki Jean
"Yaudah kalo gitu gue ke depan ya Je, mau ngelihat mereka yang lagi pada di hukum"
"Oke"
Flashback End
Saat ini mereka semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama-sama
Irenia dan Jean memasak banyak lauk dan juga sup ayam sebagai makanan pereda mabuk untuk mereka yang semalam mabuk-mabukan
Laras dengan telaten menuangkan sup ayam ke dalam mangkuk dan membagikannya kepada kelima orang yang tadi dia hukum bersama Jasmine
Bintang sedikit lega bahwa pacarnya sudah tidak terlalu marah seperti tadi, tinggal dirinya saja yang siap merangkai kata-kata untuk meminta maaf
Lain halnya dengan pasangan Luki dan Jasmine. Jasmine masih nampak kesal dengan Luki yang malah mendiaminya
Akhirnya sarapan pun telah selesai sebagai rasa terimakasih pada para ciwi-ciwi, para cegan memilih untuk membersihkan bekas makan mereka dengan tugas yang sudah mereka bagi
Amber, Wandra, Jendra : membersihkan meja, dan merapihkan kursi
Luki, Bintang, Sandy : mencuci piring dan gelas serta peralatan bekas memasak
"Lo kok naruh kita di karpet ruang tamu sih San, bangun-bangun badan gue sakit semua anjir" keluh Luki
"Eh tuyul, badan lo berlima berat-berat semua ya, masih mending gue bawa masuk ke dalem villa ngga gue biarin kedinginan sampai kena angin duduk diluar" ucap Sandy
"Lo semalam bawa kita ke dalem villa sendirian San?" tanya Bintang
"Iya pas lo, Jendra sama Amber, tapi pas sisa Luki sama Wandra ada Kak Irenia dateng bantuin" jelas Sandy
"Makasih ya San udah bantuin bawa kita ke dalem walaupun akhirnya badan kita berlima sakit semua tapi gue berterima kasih banget ke lo karena masih mikirin kita" ucap Jendra terharu lalu memeluk Sandy
dramatis
Sandy terkekeh "Santai aja bang"
"Gimana kalo nanti kita pijet-pijetan aja di kamar?" saran Wandra yang diangguki mereka berlima
"Gas"
Dilain sisi para ciwi-ciwi yang sedang duduk di ruang tengah tertawa mendengar obrolan para cegan yang mau pijet-pijetan karena badannya sakit semua akibat tidur di karpet semalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Kontrakan Pak Asep [SeulRene]
JugendliteraturKontrakan milik Pak Asep ditempati oleh para mahasiswi ganteng dari univ terkenal di Bandung. Terlalu mewah memang jika rumah ini di sebut kontrakan karena melihat fasilitas nya yang gak main-main "Gue lagi nyari temen buat ngontrak bareng nih. Lo b...