[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT]
"Pak jangan kaya gini dong, nanti yang liat bisa salah paham lagi"
"Kaya gini gimana?! Kamu yang peluk-peluk saya!"
#1 di atasan (11-01-24)
#3 di bawahan (11-01-24)
#4 di bos (24-07-23)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ariana"
Suara bariton seseorang membuat Kiana dan Ariana mengangkat kepalanya.
"Aa" Ariana berdiri menghampiri seorang pria yang sudah tidak asing di mata Kiana—Arkhan, ya pria itu Arkhan!
"Lama banget sih" gerutu Ariana sebal menatap Arkhan
"Tadi macet, lagian mobil kamu kenapa harus mogok?" Ariana mendengus mendengar pertanyaan kakak nya itu
"Ya yang mau mogok siapa sih a?!" Sewot gadis itu
Kiana mengerjap bingung, ia menatap Ariana. Gadis yang tadi menatap nya dengan sendu kini tiba-tiba berubah menjadi gadis cerewet yang begitu ceria. Seolah jiwa nya yang tadi hilang entah kemana
"Kamu kenal adik saya?" Kiana langsung tersadar lalu menatap Arkhan
"Baru aja kenal sih pak"
"Aa kenal kak Kia?" Tanya Ariana
"Aku pegawai nya pak Arkhan" jawab Kiana menatap Ariana yang tengah mengangguk-anggukan kepala nya
"Baju aa kenapa basah banget deh" ucap Ariana menatap kemeja Arkhan yang memang sedikit basah kuyup
"Hujan" Arkhan menatap lempeng ke arah depan
Kiana baru sadar ternyata beberapa saat lalu hujan deras telah turun, membuat gadis itu berdecak pelan karena ia harus menuggu hujan reda untuk pulang ke kosan nya
"Mending aa beli baju deh, nanti masuk angin lagi. Gak bisa kerja, terus nanti ngerengek ke Bund—"
"Ariana" Arkhan berucap rendah tapi mematikan menatap Ariana penuh peringatan, sementara yang di tatap hanya menyengir kuda
Kiana menahan tawa nya, ia jadi membayangkan seorang Arkhan Nugroho yang selalu datar itu merengek! Pfftt
"Kemeja saya masih di kamu kan?" Tanya Arkhan menatap Kiana
"Iya Pak, kem—"
"WHAT? Kemeja? Kalian—?" Ariana memicingkan mata menatap Arkhan dan Kiana curiga
"Eh nggak Ari, bukan kaya yang kamu pikir" jawab Kiana gelisah, sementara Arkhan hanya acuh tak peduli
"Kalo gitu saya mau pakai sekarang, sekalian saya antar kamu pulang"
Kiana ingin menolak, tapi masalah nya pria ini ingin mengambil kemeja nya. Akhirnya, Kiana pun mengangguk lalu mereka bertiga menuju ke kost-an Kiana