The Girls: Menjaga yang masih ada

Hepyy Ending

Hepyy Ending semua!!

Jangan lupa like and comen ya!

Selamat membaca

________________________________________

{SMA Gajah Putih}

*Kelas XIId IPA

"Sya, lo ada buat pr olahraga gak? " tanya Kesya Ratizha Deastion --lieder-, yang duduk di bangku belakang Allysya Fechisia Deanta --wakil the girls

"Buat, emang napa?" tanya Allysya, terus menatap ponselnya.

"Hehe, gue lupa buat pr olahraga nih. Contek dong. " cengir Kesya

"Nih!! " Allysya menyerahkan buku pr olahraganya pada Kesya, tampa melihat ke belakang sedikitpun.

"Thank besty. "

BRAK

Pintu di tendang dengan kuat dari luar, tentunya hal itu membuat semua anak terkejut. Tak terkecuali Kesya

"KONTOL BABE LO BANGKE!! " lata Kesya

"Kesya!!" bentak Clysa dan Allysya

"Tiga orang pria masuk kekelas itu, pakaian mereka sudah terlihat jelas. Mereka bukan anak yang di siplin, apalagi dengan dasi salah seorang pria yang di ikat simpul di kepala.

"BWAHAHAHAHAH!! " tawa Kesya lepas melihat si kribo yang dasinya di ikat pada kepala

"Napa lo ketawa? " bentak seorang pria tampan yang tak mengenakan dasi, dan baju keluar

"G-gak...... Gak ada. " jawab Kesya masih menahan tawa.

"Gue rasa efek obatnya abis deh!! " bisik Clysa pada dirinya sendiri.

"Kes!! Diam!! " bentak Allysya

"Ok, ok. " tapi tawaya masih juga tak berhenti.

"Lo berurusan sama gue!! " ancam si kribo

"Jangan pake kekerasan, plis!! " pinta Allysya, berusaha tak cari ribut

"Emang napa, lo takut? " ejek pria yang tak kalah tampan dari dua pria itu.

"Gak ada yang takut, lo yang takut mungkin. " ucap Kesya

"Lo bisa diam gak sih?! " bentak Clysa pada Kesya.

"Sory!! " ucap Kesya malas.

"Kalian gak tau siapa kami. " tantang si kribo

Clysa langsung mengeluarkan tabletnya dari dalam tas. "Tion, lo kan sekelas di sini. Gimana gue gak tau. " ucap Clysa sok lugu

"Bukan yang satu itu, dodol!! "

"Owwhhh, ni dia. Lo salah satu anggota Dragon genk yang paling........... Buruk. " Clysa bergumam tentang burik itu.

"Gue denger. " ucap si kribo Tion jengkel

"Sory, selanjutnya. Larenza Akhil Malik, anggota terbaik geng itu. Berasal dari keluarga Razkhir. Anak ke dua, punya abang yang ngurusin perusahaan Razkhir. Kelas tiga a IPS. " perjelas Clysa

"Owh, jadi Civa deketin lo toh? " tebak Kesya, sambil terus menyalin tugas rumah Allysya

"Terakhir, Kevin. Juga kelas sini, anggota geng yang sama. " Clysa membaca info akun mereka.

"Lo bobol akun kami? " tanya Enza

"Yaps, kan dia ahlinya. " Allysya masih menatap ponselnya.

"Apa tujuan lo kemari? " tanya Clysa, tampa melihat ke arah mereka.

"Mau apa gue kesini, itu bukan urusan lo!! " bentak Enza

"Santai!! " pinta Kesya

BRAK

"WEHH!! Pak Yori gak datang nih, KALIAN DI KASIH TUGAS AMA BAPAK KESUAYANGAN KALIA!! " teriak seorang gadis yang baru tiba di sana.

"RANIIIIIIIII!! " bentak Clysa dan Allysya serentak

"Suka banget orang ngejutin gue, bisa bisa langsung serangan jantung gue. " Kesya mengelus dadanya

"Gak peduli, sekarang. " Rani mengambil spidol dari atas meja guru "BUAT YANG DI DEPANN!! " sorakya lagi

"YYYYAAAAHHH!! " sorak lesu seisi kelas

"Gak ada yah, yahan. Kerjain atau gue laporin ke pak Budi!! " ancam Rani

"Galak lo. " sindir Kesya "Si Allysya aja yang sekretaris osis gak gitu amat. "

"Emang lo tau. " ucap Rani langsung.

"Owh, kalian bertiga keruang BK sekarang!! Pak Budi mau ngomel. " ucap Rani pada Tion, Enza, dan Kevin

"Baik bu Raniii!! " jawab seisi kelas itu

"Bagus, anak gue baek baek semua. CEPETAN KALIAN KE LUAR KELAS SEKARANG!!" bentak Rani pada ketiga pria itu

*

*

*

*

(Jam istirahat)

*Kelas XIIb IPA

"Sivaa !! " panggil bu Alya, wali kelas itu pada Chiva Cahya Agastha --Petinggi

"Civa buk, bukan Sifa. " ucap Civa

"Owh, Civa. "

"Ya buk, ada apa? "

"Tolong beritau Allysya, pulang sekolah nanti ketua osis dan yang lain akan mengadakan rapat untuk membahas ekskulnya sekolah kita. "

"Kenapa harus gue sih? " batin Civa menggerutu

"Baik, tentu. Dengan senang hati. " jawab Civa dengan senyum di buat buat

"Baik, kamu bisa pergi. "

Civa menyusul kedua temannya yang telah berada di luar kelas.

"Napa? "tanya Crystall Laranza Masatrio --petinggi

"Bu Alya nyuruh gue bilang ke Allysya tentang rapat osis pas pulang sekolah nanti. " ucap Civa

"Owh. " jawab Crystall

"Si Allysya yang jadi sekretaris osis, tapi bu Alya terus kasih informasinya sama gue. Emang sesulit itu ya, ngomong sama orang nya langsung? " gerutu Civa

"Sabar!! " ucap Nalia dan Crystall serentak.

Rahnalia Putri Winata, adalah ketua the girls.

Clysa Akanza Masatrio adalah petinggi the girls, sering di sebut heker.
Karna ahli membobol akun lawan.
Crystall dan Clysa itu kembaran, lebih tua Clysa sehari ketimbang Crystall.

Rani adalah anggota the girls, sekaligus bendahara osis

#

#

#

#

Jadi gimana episode satunya?

Ok, lanjut episode selanjutnya