BAB VII || The agrel

19 3 0
                                    

Civa berjalan seperti siput di koridor kelas IPS. Mau bagaimana lagi, gudang olah raga berada disana. Satu² nya gudang olah raga di SMA Gajah Putih.

"Haii, Civaa!! Ayang Enzanya mana? " goda seorang pria bersuara serak, di depan kelas 2b IPS.

"Enza masih capar Civa, belum jadi pacar. " jawab Civa sambil sedikit tersenyum

"Emang pacar Civa sapa? " tanya pria di samping orang yang menggoda Civa tadi

"Kalo pacar gak ada, kalo mantan udah tiga puluh.... " Civa berpikir sejenak, "Sembilan keknya, atau mungkin lebih. "

"Sastra jadi pacar Civa mau gak? "

"Weh!! Maap, gak sudi saya ama seorang idiot." jawab Civa langsung

"Hati-hati, benci jadi cinta. "

"KADAL GEPREK!! " lata Civa, karna seorang yang tidak lain adalah Enza berbisik di telinganya

Ia menatap Enza, dan pria di sampingnya, Sastra.

Sastra menatap Civa tajam. "Kaget lo?! "

"Hehe, orangnya degar ternyata. " cengir Civa

"Napa lo bilang gue idiot? "

"Karna lo bilang gue goblok. "

"Lo emang goblok!! " ngegas Sastra

"And, lo juga idiot. "

"Sejak kapan kalian punya panggilan sayang kek gitu?" tanya pria yang menggoda Civa beberapa waktu lalu

"Ketemu awal. " jawab keduanya

"Ketemu Enza? " tanya teman pria itu

"Panjang. " jawab Civa, sambil tersenyum manis pada Enza

Plak

"Goblok lo, Va!! " Civa menepuk jidatnya

"Bye, my love Civa." ucap Civa, kemudian berlari secepatnya untuk pergi kegudang, pak Yori bakal marahin Civa karna telat anterin bola voli.

*

*

*

*

(Jam istirahat pertama)

Nalia dan keenam soip sesatnya sedang duduk di bangku panjang berhadapan yang dibatasi oleh meja panjang. Mereka bergunjing sambil memakan makanan yang telah mereka pesan masing²

Tiga orang pria masuk ke kantin dan segera duduk di bangku dekat Nalia dkk duduk. Clysa sempat melirik pria itu, lalu kembali mengotak atik ponselnya. Nalia dkk ikut mengotak atik ponselnya.

KHUSUS BERSAMA
THE GIRLS

Keknya mereka murit baru deh

Civa
Weh, gue liat sitinggi tonjang tuh bawa pistol

Nalia
Bersikap biasa aja, biar gak ada yang curiga

Kesya
Mereka siapa, Na?

Allysya
Mereka bukannya ketua, waketu sama keamanan geng The Agrel?

Crystall
Buat apa mereka kemari?

Jangan pikirin itu sekarang

Rani

Clysa benar, lebih baik pura² gak tau aja.

The Girls: Menjaga yang masih adaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang