BAB XII || My Deary: Kesya

10 3 0
                                    

Jam istirahat pertama, Nalia dkk berkumpul kedai mpok Dibu. Yang berada didepan gerbang sekolah mereka.

"Syukur, dah lama loh kita gak kumpul kek gini. Gak inget gw apa topik pembicaraan kita terakhir ngumpul. " ucap Kesya

"Iya juga sih, jadwal kita rapet selama hampir dua minggu ini. " ucap Civa

"Gue salfok ama kalimat terakhir Kesya. " sela Crystall

"Apa? " tanya Civa, Kesya, Rani dan Clysa heran

"Hah, emang ingatan lo kuat. Kalo iya, apa yang lo makan kemaren siang, istirahat pertama. " Allysya paham dengan yang Rani ucap kan

"Sok dramatis, topik pembicaraan terakhir kali. Emang kita gak pernah ngomong, sekali ngomong udah banya topik pembicaraannya. " perjelas Nalia

"Yaelah, gw terhura hura tau. " Kesya asal bicara

"Haru Kesyaaaa, haru. H-,A-, R-,U-. HARUU!! " eja Civa

"Salah lagi, gk bener apa gw dimata kalian? " Kesya kembali dramatis

Keenan gadis itu langsung tertawa mendengar itu. Civa dan Crystall yang paling keras tertawa diantara mereka berenam.

"Ini semua pesanannya!! " mpok Budi, maksudnya mpok Dibu meletakkan nampan berisi enam mangkuk bakso.

"YEEEEIII!! " sorak Civa dan Crystall langsung

"Bakso ibunya si Budi, satu satunya bakso yang tak bisa diduakan. " gumam Kesya

"Apa nak? " tanya mpok Dibu, yang tak jelas mendengar ucapan Kesya

"Gak ada mpok, saya bilang makasih banyak. " alih Kesya

"Owh, silahkan dimakan selagi masih panas. Nanti kalo dah dingin namanya mati. " ucap mpok Dibu kemudian pergi dari sana

"Di kire orang, kalo dah dingin tanda meninggoi. " gumam Rani

Civa, Kesya dan Crystall langsung tergelak. Sedangkan Allysya, Clysa dan Nalia hanya tersenyum ejek

***

Satu jam pelajaran lagi berakhir, istirahat kedua dimulai. Semua anak gubyar keluar dari kelas, seperti saat sedang gempa bumi.

"WAKTUNYA PARTIIIIIIII!! " teriak Kesya, penyakitnya udah bangkit

"Tunggu Nalia ama yang lain dulu lah Kes!! " ucap Clysa menenangkan setan Kesya

Nalia, Civa, Crystall dan Rani masuk kekelas XII ipa itu

"Well come tu besty persetan!! " teriak Civa heboh

"Mulut lo, Vaaaa!! " bentak Clysa, Kesya, Rani dan Crystall

"Ngomong gak sopan lagi, gue dongkak pala lo. " ancam Nalia

"Hehe!! " cengir kuda Civa

Mereka mengambil posisi duduk dibangku anak² disana, syukurnya semua isi kelas yang lain sudah bubar sejak tadi.

"Weh, gue punya lagu lirik terbaru nih. Mau denger gak? " ucap Kesya pada para sahabatnya

"Plis!! Kalo lo nyanyi bisa bisa langsung kiamat dunia. " ucap Crystall langsung

"Lo kira suara gue trompet sangkakala. " monolog Kesya

"Yaps." jawab Civa, Rani, dan Crystall serentak

The Girls: Menjaga yang masih adaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang