BAB XXI || Keributan, lagi?

5 2 0
                                    


Clysa berjalan bersama beberapa orang temannya. Yaitu Civa, Kesya, dan Rani. Sedangkan ketiga teman lainnya sedang melaksanakan tugas yang diberikan oleh pak Budi.

"Kami senang lo kembali ke TG, Sa. " Civa buka suara

"Hmm. " jawab Clysa dengan bergumam

"Tapi, lo belum kasih tau kami. Kenapa lo sama BD, akhir akhir ini. " ucap Kesya dengan nada agak curiga

"Ga ada. " datar Clysa

"Okeh. " balas Kesya tak mau memperpanjang

Keadaan menjadi hening, selama perjalanan menuju kantin tak ada yang bersuara. Clysa sibuk dengan ponselnya, Civa dan Kesya sibuk dengan pikiran mereka yang mencurigai Clysa. Sedangkan Rani hanya diam sambil mengikuti lantunan dan lirik lagu dari heansad-nya, didalam hati.

"Huh..." Clysa menghela nafas panjang, "Kalian duluan kekantin, gue ada urusan. "

Mendengar ucapan Clysa, Civa dan Kesya sontak mengangguk. Sedangkan Rani, bahunya ditepuk kuat oleh Kesya.

"Au, apaan sih? " ngegasnya

Clysa tak peduli, ia segera pergi dari sana. Rani masih menatap kepergian Clysa, kemudian berbalik menatap Civa dan Kesya

"Kemana? "

Civa dan Kesya langsung mengidikan bahu. "Gak tau. " balas mereka cepat

Mereka bertiga pun berjalan menuju kantin yang berjarak tinggal beberapa kaki dari tempat mereka sekarang.

Skip

Nalia dan dua teman-nya segera masuk ke kantin. Mereka langsung menghampiri tiga teman mereka yang lain

"Eh, Nana. Udah selesai? " tanya Civa, ia berangsur ke samping agar Nalia bisa duduk disampingnya, walau itu merepotkan Kesya yang juga duduk disebelah kirinya.

"Sure. " jawab Crystall, kemudian menyela duduk disamping Rani.

"Clysa? " tanya Allysya yang sedari tadi hanya berdiri, tak berniat duduk

"Katanya ada urusan. " jawab Kesya

"Owh, " jawab Allysya singkat

Crystall dan Rani segera bergeser, agar Allysya dapat duduk. "Lo mau berdiri mulu? " tanya Rani

Allysya menggeleng, kemudian segera menancapkan bokongnya kebangku panjang itu.

_______

240 detik berlalu

Clysa berjalan menghampiri meja Nalia dkk. Ia berjalan sambil memasukan kedua telapak tangannya kedalam saku jaket yang ia kenakan.

"Lo abis darimana? " tanya Nalia dingin

Clysa diam sejenak, sambil menatap Nalia datar. Nalia balas menatap dengan wajah lebih datar lagi, ditambah suasana dinginnya.

"Toilet. " bohong Clysa

Nalia tau Clysa berbohong karna sebelum kekantin. Nalia tak sengaja melihat Clysa yang berjalan menuju kelas ips. Namun disini, Nalia hanya mengangguk. Clysa pun duduk dibelakang bangku Nalia, Civa dan Kesya. Membelakangi mereka, meski ditempat Nalia atau Allysya masih bisa ditempati satu orang lagi. Namun Clysa lebih memilih sendiri.

"Lo pesen apa Clys? " tanya Kesya

"Ga, gue ga laper. " jawab Clysa sambil mengotak atik ponselnya

"Huh.... " Clysa menghela nafas,

~NALIA, KETUA TG~

Na |

| Hm?

The Girls: Menjaga yang masih adaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang