Nalia masuk ketempat pengap seperti penjara. Tempat yang Clysa bilang tadi.
"Kosong. " ucap Canva memeriksa tempat itu
"Diluar juga gak ada apapun. " tambah Sastra
"Dimana Clysa sekarang? " pikir Kesya
"Salah satu dari kalian, ada yang bisa lacak ponsel Clysa gak? " tanya Nalia
"Gue bisa!! " jawab Aril, Kenan dan Rangga
"Kalian bertiga, cari lokasi Clysa sekarang. Kerja sama, bukan sendiri sendiri aja. " ucap Nalia
Mereka mencoba mencari keberadaan Clysa, setelah sepuluh menit, akhirnya ketemu
"Apar temen milik keluarga Driantara. " ucap Kenan
"What? Semudah itu? Apa tujuannya? " Civa tak percaya
Seharusnya Devil bisa membuat Kenan dan yang lain tak menemuka mereka. Apa lagi kan, Devil itu licik. Artinya, ada maksud tertentu dari semua ini. Tapi apa?
"Ayo kesana, sebelum Clysa kenapa napa. " perintah Nalia
***
Seorang gadis sendang duduk disisi kasur. Ia terus menggengam seprai kasur itu. Semua ucapan Devil menggelegar di benaknya.
"Ck, sial!! " umpat gadis itu sambil meninju seprai
Gadis itu adalah Clysa, Clysa bangkit dari duduknya. Ia menggigit kukunya, ia risih dan bingung. Apa yang bisa ia lakukan?
"Gue bukan lemah, gue kuat. " ucap Clysa penuh penekanan
Brak
Lima orang pria, Angkasa, Kenan, Alexsa, Sastra dan Rangga menendang pintu kamar itu dengan kuat karna terkunci. Clysa langsung menengok ke arah mereka.
"Clysa!! " Kenan langsung berjalan cepat menghampiri Clysa, kemudian memeluk gadi itu
"Aug, lepas. Lepasin gue!! " Clysa mendorong Kenan sekuat tenanga, hingga Kenan terdorong beberapa langkah darinya
"Maaf. " ucap Kenan merasa bersalah
"Apa yang kalian lakuin disini? " tanya Clysa dingin
"Lo gila!! Lo kira kami gak cemas sama lo!! " bentak Nalia
"Hah, cemas? Emang lo tau apa yang lo maksud? " ucap Clysa dengan nada ejekan
"Lo kenapa Sa? Tunggu, lo pasti masih takut. Ayo, ayo kita pulang. Lo pasti takut. " Crystall memegang pundak Clysa, namun Clysa langsung menepisnya
"Jangan sok perhatian lo, dasar anak mama. " Clysa berjalan melewati mereka
"Lo kenapa Sa?! " bentak Rani, tak percaya dengan perubahan sahabatnya itu
"Kenapa? Gue sadar. Lo paham. " jawab Clysa datar, kemudian pergi dari kamar itu
"Nona, tuan menyuruh saya mengantar anda pulang. " ucap seorang bodiguar yang baru datang
Clysa mengagguk, kemudian pergi dari sana. Disusul oleh pria itu. Nalia dkk sangat terkejut dengan perubahan Clysa.
"Gue kira kita salah orang, itu pasti bukan Clysa. " ucao Civa masih tak percaya
"Diam, Va. " bentak Kesya
"Clysa bagian paling penting bagi the girls. Jika dia keluar, the girls mungkin akan hancur. " gumam Rangga
"Ck, SIAL!!" umpat Nalia penuh kekesalan
"Semuanya cabut, gue bakal coba cari tau apa yang terjadi sama Clysa selama lima jam ini. " ucap Nalia
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls: Menjaga yang masih ada
Fiksi RemajaThe girls adalah geng pertama di SMA Gajah Putih. Sesuai namanya, the girls di isi oleh anak perempuan saja. The girls bertujuan untuk melindungi para kaum wanita. The girls memiliki 35 anggota, dan di pimpin oleh ketua, wakil, dan petinggi. Mot...