Masuk sekolah masih seminggu lagi. Sebagai hadiah class meeting kemarin, aku mau buat kue untuk Azran.
Raya mulai mencari bahan-bahan kue dari toko ke toko. Heart Cookies tiktok menjadi awal ide Raya, tetapi ia tidak ingin hanya Heart Cookies saja, Raya juga akan membuatkan rasa lain.
Dalam Room Chat
Raya
Membalas status – Lo suka Red Velvet?
Azran
Iya suka banget gue
Mengetahui itu, Raya langsung menambahkan Red Velvet sebagai rasa kue yang akan Raya buat. Ia mencari ke beberapa toko kue dan supermarket tapi ternyata selai Red Velvet sangat jarang yang menjual di toko offline, akhirnya Raya memesannya di toko online.
Badan Raya sudah sangat tidak enak karena terlalu banyak yang ia kerjakan sejak tiga hari kemarin, tapi kuat tidak kuat ia harus menyelesaikan kuenya. Semua ia siapkan mulai dari alat dan bahan, kemasan, hiasan juga tenaga pastinya. Raya tidak sedikitpun memikirkan tubuhnya yang sakit, padahal sudah remuk-remuk.
Malam sebelum Raya membuat kue, hal menyakitkan menyambarnya, sudah tubuhnya kesakitan, hatinya itu dihancurkan juga.
Azran Call...
Main rate foto aku mau ga?
Boleh, eh dulu gue pernah mau rate foto lo juga kan ya? Tapi lo cuek
Hahaha iya, itu udah ku kirim
Aduh banyak banget, satu aja boleh gak?
Enggak, lima deh..
Ah bingung
Yaudah gausa deh
Lohh kenapa
Gapapa udah gak mood aja, aku lagi nangis
Kenapa lagiii
Sedih aja.. kangen Azran, yang dulu
Waduhh gimana ya
Santay aja, gapapa kok
Sebenernya Ya.. yang buat gue jadi agak cuek itu karena gue takut lo berharap lagi, sedangkan gue gabisa kasih feedback, gue takut nyakitin lo lagi.. gue juga mikir demi kebaikan lo, biar hati lo gak stuck di gue, effort lo jadi sia-sia, lebih baik lo cari orang baru.. kadang mungkin gue risih sedikit ya?, karena emang gue lagi gak tertarik sama cewek, kecuali DIA.
Iya Zran aku ngerti. By the way, siapa cewek yang kamu maksud?
Narla.
Kenapa harus Narla Zran? Kenapa bukan orang lain aja? Kalo perlu yang gak aku kenal.
Maksudnya?
Waktu itu kamu bilang, kalo kita udahan pun kamu gak akan sama Narla. Tapi?
Oh ya? Gue lupa hahaha.
Hhh yaudah, aku tidur duluan ya.. selamat malam paduka raja, mimpi yang indah.
Iyaa Raya, malam.
Seperti ditusuk panah yang dicelupkan ke api, melepuh sekali hati Raya saat itu. Dalam sesaknya ia terdiam mendengar itu, berusaha menahan suara tangisnya yang dimana air mata sudah membanjiri wajahnya.
Raya sudah benar-benar musnah di hati Azran, sekarang ia tau mengapa Azran sama sekali tidak bisa kembali padanya.
Bro, hes fell in love with another girl.