Renjana Kasih Ft. Junkyu TREASURE

005 - Renjana

Ellisa yang sedang asyik scroll tiktok, tiba-tiba HP nya berdering panjang, menampilkan sebaris nama yang saat ini begitu spesial bagi dirinya.

Arkana Jafrian ❤

Melihat itu, tanpa menunggu apa-apa lagi, Ellisa langsung menggeser tombol biru ke kanan untuk menghubungkan panggilan video tersebut.

"Good night, El." sapa Arka begitu panggilan terhubung.

Ellisa langsung tersenyum, "Good night, sayang." ia balas menyapa.

"Aku besok ke tempat kamu, ya?"

Mata Ellisa membola, "Mau ngapain ke sini? Lagi libur semester gini mending kamu nikmatin aja masa bareng sama keluarga kamu di sana."

Arka menggeleng, "Orang mereka juga pada sibuk, aku sampe kebingungan di sini mau ngapain." Adunya manja sambil mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil.

Ellisa tidak bersuara, ia hanya menatap laki-laki itu lewat layar HP nya dengan tatapan seolah tidak percaya dengan ucapan Arka.

"Biar sekalian aku kenalan sama orangtua kamu." ucap Arka lagi.

Hal itu sangat sukses untuk membuat Ellisa jantungan di tempat, "Ar? Kecepetan kalo aku kenalin kamu ke orangtua aku sekarang, kita pacaran belum ada sebulan."

Alis Arka berkerut, "Ya, emang kenapa kalo belum sebulan?"

Ellisa menghela napas samar, "Kecepetan." jawabnya.

"Ya enggak papa, kan kenalan doang." sahut Arka masih bersikeras hendak berkenalan dengan orangtua Ellisa.

"Arka, kalo udah sampai kenalan sama orangtua aku, itu dia anggap kamu tuh udah fix sama aku. Nah kalo hubungan kita belum lama, kita belum tau baik-buruknya masing-masing."

Ellisa hela napasnya dengan samar sekali lagi, "Papa aku anggap kalo udah dikenalin, berarti serius."

"Ya aku serius."

"Tapi kamu belum tau aku sepenuhnya, aku belum tau kamu sepenuhnya, gimana bisa yakin?"

Sesaat hening.

Di layar HP Ellisa, Arka terdiam dengan wajah datar nya.

"Arka, nanti aja ya? Tunggu hubungan kita satu tahun." Ellisa kembali bersuara memecah keheningan tersebut.

Arka menghela napasnya berat dengan sengaja, "Yaudah."

Kembali mereka terdiam dengan panggilan video yang masih terhubung, menciptakan sebuah kecanggungan setelah sedikit perbedaan pendapat.

"Arka?" panggil Ellisa yang tidak tahan berada di situasi ini.

"Iya?" bahkan Arka menyahut dengan suara yang terdengar sangat malas.

"Tutup aja deh kalo kita gak saling ngobrol, aku tau kamu marah sama aku." Ucap Ellisa sambil bangun dari posisi rebahan nya.

"Kamu mau ke mana itu?" tanya Arka tak mengindahkan ucapan Ellisa sebelumnya.

"Cuman mau ke toilet, yaudah, good night." Ellisa memutuskan panggilannya lebih dulu.

Perempuan itu seketika menghela napas dengan berat, "Yakali secepat ini mau kenalan sama Papa." ia menggerutu seorang diri sambil memandangi nama Arka di log panggilan terakhirnya.

Ellisa kemudian memilih untuk mengabaikannya dan berlalu untuk bisa segera menuntaskan panggilan alamnya di kamar mandi.

Setelah selesai dari sana Ellisa kembali ke kamar, dan kedatangannya langsung disambut oleh dering panjang dari HP nya.