" Jangan terlalu dipaksakan jika memang itu menyakiti, tapi ikhlaskan semuanya karna sang ilahi"
~ Afatharazka Al-ihsan~
.
.
.
.
.Sesampainya di tempat pengajian, semua santri santri yang ada disana menyambut Gus Afat dan sang istri dengan meriah, Gus Afat langsung duduk di tempat yang telah disediakan begitu juga dengan Haifa.
"Mas aku duduk dimana dong" Tanya Haifa.
"Sini sayang" Jawab Gus Afat yang langsung mengajak istrinya duduk disampingnya.
Haifa langsung duduk disamping sang suami, setelah beberapa menit, akhirnya Gus Afat memulai pengajian yang akan diajarkan kepada santri santri yang ada disana.
"Jadi disini yang perlu kita ketahui adalah, disaat kita masuk ke dalam suatu ruangan, yang bahkan didalam ruangan itu tidak ada orang, maka jangan lupa sebelum kita masuk harus memberi salam" Jelas Gus Afat yg terhenti sebentar.
"Tapi tidak hanya didalam ruangan yang tidak ada orang, bahkan didalan ruangan yang ada orang sekalipun lebih baik kita mengucapkan salam" Sambung Gus Afat, Haifa langsung membisikkan sesuatu ke arah suaminya.
"Mas kenapa harus gitu" Tanya Haifa membisik pada Gus Afat. Gus Afat yang mendengar itupun hanya tersenyum.
"Baik, jadi istri saya menanyakan kenapa harus jika kita masuk ke dalam suatu ruangan maka kita harus memberi salam?. Nah disini dikarenakan, setiap ruangan yang disitu tidak ada penghuninya atau bisa dikatakan tidak ada orang didalamnya, maka diruangan tersebut ada setan, maka dari itu kita diharuskan mengucapkan salam terlebih dahulu supaya setan yang berada diluar itu tadi pergi, karena mereka tau bahwa itu adalah tempat kita". Gus Afat kembali menjelaskan kepada santri yang ada disana.
"Gus saya ingin bertanya" Sahut seorang santri ke arah Gus Afat.
"Silahkan"
"Gus, lantas kenapa jikalau didalam ruangan itu juga ada orang tetapi kita juga harus memberi salam" Tanya santri tersebut.
"Itu dikarenakan supaya kita lebih mempunyai sopan santun kepada siapapun orang itu" Jawab Gus Afat.
"Lantas juga kenapa kita harus memberikan salam didalam ruangan yang kosong, bukankah dia tidak akan mengganggu kita Gus" Tanya seorang santri lain yg berbeda.
"Bukan masalah diganggu atau tidak, tetapi disini yang perlu kita pahami adalah, jikalau ada suatu ruangan yang memang tidak ada orang maka diharuskan untuk kita memberi salam karena didalam ruangan tersebut terdapat setan yang memang tidak kita ketahui, jadi disini kita diharuskan mengucapkan salam kemana pun kita pergi dan didalam ruangan apapun kita masuk" Jelas Gus Afat lagi.
"Heh kamu, ngapain lihat lihat suami aku dari tadi hah" Bentak Haifa pada seorang santriwati yang ada disana, dan sedari tadi menatap suaminya itu.
Gus Afat yang mendengar istrinya menegur seseorang pun, dia langsung menoleh ke arah istrinya lalu melihat ke arah pandang istrinya yang tengah memarahi santri tersebut karena terlalu lama menatap nya.
"Afwan Ning" Ujar santri tersebut.
"Afwan ning afwan ning, mau ku congkel matamu itu hah" Ujar Haifa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS MY HUSBAND (Terbit)
Teen Fiction❗FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗ Kisah ini menceritakan tentang seorang santriwati yang sangat bandel dan sangat susah diatur apalagi disuruh menghafal, itu satu hal yang sangat dia hindari dan lebih baik dia dihukum berjemur di panas selama 5 jam daripad...