Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TIDAKKKKK, AKU PASTI SUDAH MATI!!! SUDAH MATII!!!!!"
PLAK!
"Maaf, tapi gue gak suka kebisingan," ucap Junkyu gak tahu diri, pemuda itu akhirnya kembali lagi ke rumah Jihoon dengan membawa Junghwan dan Mashiho.
Gak mau ke rumah sakit, karena katanya takut dikira pembunuhan tidak disengaja.
Dan yang baru saja ditampar adalah Mashiho yang berteriak histeris saat bangun.
Kalau pada akhirnya ke rumah Jihoon lagi, lalu untuk apa pemuda itu pergi tadi :)
Jihoon hanya bisa tersenyum seperti logo kumon, part 2 ☺️.
"Junghwan mati???!!!!!!" Mashiho histeris lagi melihat Junghwan yang masih tergeletak di lantai rumah Junkyu dengan darah yang mengalir di dahinya. Gak dibersihin sama Junkyu, emang agak-agak ya.
"Stop, lo kenapa sih teriak-teriak terus?!" kesal Junkyu lama-lama, mau nyiram Mashiho pakai teh yang sekarang sedang ia minum.
Jadi benar ya kata orang-orang, jika seseorang yang sangat berisik ketemu orang berisik lainnya, orang itu malah gak ngaca dan mengeluh tentang keberisikan. Padahal selama ini ia sendiri sang pencipta keberisikan.
"Ya gak bisa, kalau temen gue sampai mati lo yang tanggung jawab! Di dunia gue aja dia lawan zombie bertahun-tahun kagak mati-mati, ya kali matinya ditabrak elo?! Terus usaha dia lawan zombie selama ini untuk apa?!" oceh Mashiho tidak terima sampai muncrat-muncrat.
Junkyu merotasi bola matanya malas, pemuda itu menyesap tehnya yang sudah dingin kemudian menatap Mashiho lamat. "Berarti lo salah satu karakter buatan Jihoon ya," katanya pelan.
Mashiho yang kupingnya kayak kuping gajah, otomatis omongan Junkyu tetap terdengar jelas di telinganya melotot. "Maksudnya apaan tuh?! Gue gak kenal Jihoon Jihaan Jinin apalah itu."
"Aduh, lo kenapa sih setiap kalimat banyak tanda seru?! Gue pusing!"
"Gue juga pusing setelah lo tabrak!'' Mashiho kemudian menyentuh wajahnya.
Ia lupa ia habis ditabrak.
"Gak ada yang luka tenang aja. Tadi lo mentalnya ke perut temen lo,'' kata Junkyu menghentikan aksi melencong Mashiho.
"Oh, bagus deh."
''Lo tahu temen lo yang lainnya?" tanya Junkyu akhirnya, ia mengulang kata-kata Jihoon tadi saat bertemu dengan karakter bernama Kim Doyoung itu.
"Tahu."
"Di mana?"
"Ya kenal aja."
"Hah?" Junkyu mengernyit.
"Lo kan tanya gue tahu temen gue apa gak, ya gue tahu kok. Gue gak amnesia," jawab Mashiho bodoh. Junkyu senyum aja, padahal dalam hati udah beribu-ribu menusuk Mashiho dengan umpatannya.
