Part 5

543 31 0
                                        

Happy Reading
~
~
~
~


Hai, gimana kabar kalian hari ini?

_"Mungkin kamu memang di hadirkan untuk menggantikan sosok yang selama ini bersemayam di hati yang sudah lama rusak ini"_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_"Mungkin kamu memang di hadirkan untuk menggantikan sosok yang selama ini bersemayam di hati yang sudah lama rusak ini"_

-Nurla Az-Zahra-


Kondisi Abraham sudah membaik selama tiga hari di rawat oleh istrinya. Urla sama sekali tidak banyak bicara saat mengurusnya. Senyuman yang pernah ia lihat sudah lenyap entah kemana saat ini.

Dirinya berada di atas ranjang dan bersandar pada dashboard. Suara pintu terbuka menampakkan sosok perempuan yang sudah menjadi istrinya tiga hari lalu.

Ya, dia Urla.

"Sarapan dan minum obat." ujar nya sembari meletakan nampan berisi sarapan dan obat di atas nakas.

Selalu seperti ini, apakah begitu berat menerima pernikahan ini?

"Apakah boleh kamu membantu saya?"

Dahi Urla mengkerut saat dapat pertanyaan yang menurutnya aneh itu. Seberapa benci pun dia dengan pernikahan ini tapi ia akan tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.

"Apa?"

"Kalau di hadapan yang lain, saya harap kita seperti pasangan seperti biasanya. Saya tahu kamu belum sepenuhnya menerima pernikahan ini dan membencinya. Saya harap kamu bisa melakukan itu."

Meskipun hati nya sakit saat mengucapkan itu. Tapi, Abraham tidak bisa egois di sini yang jadi taruhan nya adalah dua hati yang masih belum bisa menerima.

"Maaf.. "

Urla menunduk kan kepala. Hatinya merasa bersalah membuat laki-laki yang berstatus suaminya itu mngatakan hal demikian. Tapi, hatinya tidak bisa di paksa untuk menerima.

"Tidak perlu meminta maaf. Saya tahu perasaan kamu.. Maaf karena kejadian ini membuat hati kamu sakit."

"Kamu belum tahu tentang saya, kan?" lanjutnya bertanya.

Urla menggelengkan kepala. Memang benar ia belum mengetahui tentang suaminya ini, yang ia ketahuilah hanya status laki-laki sebagai seorang gus dan penghafal Al-quran.

"Nama saya Abraham Assyaqir Rafqi, pasti kamu sudah mengetahui bahwa saya ini hanya seorang gus di sebuah pesantren milik abba-nya. Dan kamu juga harus tahu bahwa saya juga pernah menikah sebelumnya dan menjadi seorang duda di usia saya yang ke 27 tahun,"

"Istri saya meninggal saat berjuang melahirkan malaikat kecil yang belum sempat melihat indahnya dunia."

Hati Urla tertohok. Jadi, bukan dirinya saja yang di tinggalkan oleh orang yang amat sangat ia cintai untuk pulang tanpa kembali lagi.

Nurla Az-zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang