Part 12

507 31 0
                                        

Malam semua👋Gimana kabar kalian hari ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam semua👋
Gimana kabar kalian hari ini?

⚠️Follow dulu sebelum baca⚠️
No plagiat⚠️

_"Seberusaha apapun kamu mencintai aku,
Semua akan sia-sia pada akhirnya."_

-Nurla Az-zahra-

Abraham duduk berhadapan dengan orang yang sudah ia pukuli. Bukan mereka berdua saja di sana bahkan ada keluarga ndalem dan keluarga Urla dan juga para saksi.

Urla duduk di sebelah Abraham, mengusap punggung suaminya yang tampak merasa bersalah. Ia yakin kejadian yang tadi hanya karena kesalahpahaman dan juga karena rasa cemburu yang Abraham rasakan.

"Mas, gak mau di obatin dulu lukanya?"

Abraham menatap Urla, ia merasa bersalah sekali kepada istrinya ini. Kenapa ia juga bisa kalap hanya karena pelukan yang bahkan bisa ia tanyakan penjelasannya dahulu kepada Urla.

"Nggak usah. Kamu gak mau obatin Abang kamu dulu?" tanya Abraham yang membuat Urla menghela nafas panjang.

Seharusnya tadi ia meminta ijin dan memberitahu siapa yang akan ia temui. Mungkin hal seperti ini tidak akan pernah terjadi.

Muhammad Naufal Argatama, ia adalah kakak laki-laki Urla yang berkuliah di luar kota. Ia sudah tahu jika adik perempuannya ini sudah menikah dan tinggal di kota yang dekat dengan tempat ia berada.

Niat awal ia hanya ingin mengunjungi Urla dengan diam-diam tapi ia tidak menyangka jika kejadian seperti ini akan terjadi. Bahkan sekarang orang tuanya malah berada disini karena mendengar kabar dari Urla.

"A Ofal, minum dulu. Mau Urla ambilkan yang baru?"

Tatapan tajam Naufal tidak pernah lepas menatap ke arah Abraham yang balik menatapnya. "Udah atuh sayang, baikan sama suami adik kamu." pinta Mira sang ibu.

"Gak bisa mah. Jiga teu boga kasopanan si eta mah!" jawab Naufal dengan bahasa sundanya membuat keluarga ndalem bigung tidak mengerti.

Urla menatap Naufal tidak percaya, bagaimana jika ada yang tersinggung atas ucapannya barusan?

"Udah atuh aa, kan cuman salah paham juga. Lagian aku yang salah di sini gak bilang sama mas Raham." lerai Urla yang membuat Naufal sedikit kesal karena adiknya ini memilih untuk membela suaminya.

"Ya udah aa maafin, tapi--"

"Maafkan saya karena telah memukul kamu tadi, saya kira jika kamu bukan mahram istri saya. Makanya saya marah dan emosi." potong Abraham guna meminta maaf dan menjelaskan alasannya.

"Gue maafin. Tapi awas aja sampe Lo ulangin lagi." ancam Naufal.

"Ish kamu!! Gak sopan ngomong kayak gitu." omel Mira.

Nurla Az-zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang