Part 4

499 32 0
                                        

Happy Reading
~
~
~
~

Hai gimana kabar kalian?

⚠️follow dulu baru baca⚠️
⚠️No plagiat⚠️

⚠️follow dulu baru baca⚠️⚠️No plagiat⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_"Seberapa keras pun aku menghindar. Nyata nya kini aku sudah menjadi seorang istri dari laki-laki yang tidak aku cintai sedikit pun. "_

-Nurla Az-Zahra-

Tepat di hari ini gadis yang masih berusia 18 tahun yang tak lain Urla sudah menjadi seorang istri dari Abraham Assyaqir Raffi.

Ia sungguh tidak menyangka dengan semua ini. Kenapa harus dirinya yang berada di posisi ini?

Air mata terus mengalir tiada henti setelah mendengar ijab kabul yang pria itu lantunkan untuk menjadikannya pendamping hidup.

Menikah tidak ada di dalam kamus seorang Urla. Ia sudah menutup hati semenjak peristiwa satu setengah tahun yang lalu.

"Selamat anak kesayangan mamah.. Mulai sekarang kamu harus berbakti pada suamimu.. "

Ucapan yang di lontarkan sang mamah malah semakin membuatnya menangis histeris di dalam kamar yang menjadi saksi bisu rasa sakit di hatinya ini.

Sungguh bukan ini yang dia harapkan. Bagaimana jika ia tak bisa memenuhi apa yang menjadi tugas seorang istri nantinya? Ia sangat takut atas murka Allah.

"Ke-kenapa harus aku, mah?" tanya Urla begitu lirih.

"Aku bahkan gak mau pernikahan ada di hidup aku.. Hiks." ujar Urla yang membuat hati Mira terasa teriris. Sampai Urla berani mengucapkan hal tersebut karena masalalu yang membuatnya menderita selama ini.

"Hei.. Dengerin mamah, mau bagaimanapun kamu menolak akan takdir yang telah di tetap kan sama Allah. Jika dia memang jodoh kamu, kamu harus bisa menerimanya, sayang."

"Lupakan masalalu yang sudah menghancurkan hati kamu, lupakan pria yang selama ini bersemayam di hati kamu. Karena, mulai hari ini kamu harus belajar mencintai laki-laki yang sudah memiliki hak terhadap diri kamu, sayang."

Nasehat dari Mira sempat menyentuh hati Urla tetapi ia tepis jauh-jauh semua itu. Tidak akan ada yang bisa menggantikan pria yang selalu berada di hatinya selama ini.

Ia mungkin akan menerima statusnya menjadi seorang istri. Tapi, untuk mencintai pria yang menjadi suaminya saat ini mungkin tidak akan pernah terjadi.

Ceklek..

Nurla Az-zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang