28. GREAT SCOUNT IS BACK

3 2 0
                                    

Hari peresmian kembali Great Scount pun tiba. Terlihat para pemimpin telah hadir di acara peresmian tersebut. Beberapa keluarga besar dari para pemimpin wilayah juga ikut hadir. Termasuk Jason yang hadir bersama Vivian yang merupakan pasangan suami istri.

"Sudah lama tak bertemu anda nyonya" sapa Vivian pada istri dari Tuan North.

"Wahhh saya pikir siapa, anda semakin cantik saja nona Lyz" balas istri tuan North.

Tak hanya para istri yang saling menyapa, para suami juga berkumpul saling menyapa. Para pemimpin wilayah tampak menunjukkan kegembiraan mereka setelah sekian lama tak berkumpul.

"Tuan North, astaga anda semakin gagah saja" sapa pemimpin East Scount yang namanya belum pernah author spill.

"Ohh halo.. anda sehat-sehat saja kan?" tuan North menyapa balik kepada pemimpin East Scount. Tak hanya pemimpin East Scount, tuan North juga menyapa tuan Roger.

"Roger, sudah lama tak bertemu" keduanya pun saling menjabat tangan.

Pemimpin 4 wilayah terlihat akur. Lain hal dengan tuan France West, ia memilih duduk menikmati hidangan tanpa ingin berbaur dengan yang para pemimpin yang lain. Jason melihat tuan France yang menyendiri, ia pun menghampiri tuan France.

"Bergabunglah dengan kami tuan France" ajak Jason.

"Jangan berpura-pura baik Dave. Aku benci melihatmu" ucap tuan France kasar.

"Saya mengajak anda bergabung karna anda terlihat seperti sedang dikucilkan tuan" Jason membalas ucapan tuan France dengan senyuman. Ia pun meninggalkan kembali tuan France yang dari awal menyendiri itu.

"Dasar licik" gumam tuan France. Ia tidak sadar seseorang sedang mendengarnya.

Acara peresmian Great Scount pun dimulai. Atas kesepakatan bersama para pemimpin wilayah, mereka menunjuk Vivian sebagai master ceremonial.

"Para pemimpin wilayah dipersilahkan untuk maju dan menandatangani peresmian Great Scount" ucap Vivian.

Kelima pemimpin wilayah pun maju dan berdiri di tempat yang telah ditunjuk oleh Vivian. Kelima pemimpin juga melakukan tanda tangan sebagai peresmian bersatunya kembali Great Scount. Tak lupa masing-masing dari mereka memberikan sambutan.

"Terima kasih kepada para pemimpin wilayah, karna telah mempercayakan negosiasi untuk bersatunya kembali Great Scount kepada saya" ucap Jason sebagai pemberi sambutan terakhir.

"Sesuai dengan yang telah kami semua negosiasikan. Great Scount akan memiliki satu orang pemimpin yang akan di pilih langsung oleh rakyat serta para pemimpin 5 wilayah. Saya juga berharap kedepannya tidak ada lagi penyusup yang ingin memecah Great Scount" ucap Jason kembali.

Mendengar hal tersebut tersirat di wajah tuan France rasa marah tak tertahankan. Tanpa sadar ada seseorang yang memperhatikan mimik muka tuan France. Orang yang sama dengan yang mendengarkan gumaman tuan France sebelumnya.

"Hadirin sekalian, kami juga akan mengumumkan satu hal" potong tuan North.

"Saya pemimpin North Scount akan memundurkan diri sebagai pemimpin dan akan menyerahkan segala urusan mengenai wilayah North Scount kepada anak perempuan saya" sontak pengumuman dari tuan North membuat para hadirin heboh. Banyak juga yang berbisik meragukan keputusan tuan North.

"Tidak ada syarat pemimpin wilayah harus laki-laki. Berhubung anak perempuan saya juga telah belajar banyak mengenai urusan wilayah North Scount saya yakin anak saya akan mampu memimpin North Scount. Terlebih lagi karna kami telah bergabung menjadi Great Scount, sudah pasti anak perempuan saya akan setia mengabdi untuk Great Scount" ucap tuan North. Tiba-tiba saja Vivian menepuk tangannya, para hadirin yang mengerti maksud tepukan tangan Vivian ikut menepuk tangan mereka.

Para hadirin pun meminta anak perempuan tuan North untuk maju dan berkenalan. Anak perempuan tuan North yang waktu itu ingin tuan North nikahkan dengan Dave. Gadis itu pun maju, ia membawa sebuah kertas.

"Terima kasih untuk sambutan hangat dari para hadirin. Saya adalah pemimpin baru North Scount, putri dari tuan North. Saya membawa sebuah dokumen yang telah di tanda tangani oleh para pemimpin wilayah. Dokumen ini berisikan petisi untuk meminta wilayah yang masih di pimpin oleh generasi pertama untuk segera mencopot jabatan mereka dan memberikannya kepada generasi selanjutnya untuk memimpin wilayah" ucap gadis itu.

Gadis yang merupakan putri tuan North pun melanjutkan pembicaraannya, "Kami berjanji akan membangun kembali Great Scount yang telah runtuh akibat para pemimpin generasi pertama. Oleh sebab itu jika wilayah yang masih dipimpin generasi pertama masih memimpin kami rasa dapat menghalangi rencana Great Scount kedepannya. Kami generasi penerus ingin membuang semua dendam yang tertinggal dari generasi pertama kami" ucapnya.

Para hadirin pun kaget, mengingat wilayah yang masih dipimpin oleh generasi pertama hanya tinggal West Scount. Tuan France pun terlihat gugup. Central Scount dan East Scount telah dipimpin generasi ketiga, South Scount telah dipimpin oleh generasi kedua, menyusul dengan North Scount. Tersisa West Scount yang masih dipimpin generasi pertama.

Tuan France gemetar takut, ia merasa seperti ditelanjangi di depan para tamu. Jason yang ada di sebelah tuan France pun menepuk pelan pundak tuan France. Jason membisikkan kata-kata yang membuat tuan France kembali terkejut.

"Sebaiknya anda segera mundur, semua pemimpin wilayah sudah mengetahui perbuatan anda. Tindak pencucian uang yang anda lakukan ketika mengelola keuangan Great Scount, penghasutan perang dingin antara East Scount dan South Scount, serta percobaan pembunuhan kakekku. Kami telah mengetahui semuanya" bisik Jason. Keringat tuan France pun mengalir deras tepat setelah Jason selesai berbisik.

"Bagaimana tuan France?" tanya Jason kali ini Jason telah meningkatkan volume suaranya.

"Sa.. saya.. saya akan menyerahkan kepemimpinan kepada anak perempuan saya juga" jawab tuan France terbata-bata. Para hadirin pun memberikan tepukan tangan mereka untuk tuan France tanpa mengetahui apa yang terjadi dibelakangnya.

Setelah selesai dengan sambutan tuan France berniat kabur dari tempat acara. Tuan France pun mempercepat langkah kakinya untuk segera menuju gerbang utama tempat acara. Namun, seseorang menahannya ia adalah tuan North.

"Mau kemana kau? Kau pikir kau akan lolos begitu saja setelah apa yang telah kau lakukan hah" ucap Tuan North. Orang yang ia anggap teman ternyata adalah orang yang sangat jahat, tak mungkin tuan North tidak murka.

Tuan France kembali gugup ia pikir semua telah selesai setelah ia memberikan jabatannya kepada anaknya. Ternyata tidak, melihat tuan North datang bersama orang-orang yang ia kenali sebagai para mantan Jaksa Great Scount sepertinya tuan France tau kemana arahnya pembicaraan ini.

"A.. apa maumu?" tanya tuan France gugup.

"Kau pasti kenal orang-orang ini kan France? Mereka adalah mantan Jaksa di Great Scount sebelumnya. Mereka adalah para Jaksa yang berasal dari masing-masing wilayah. Ketika Great Scount pecah mereka diberhentikan dan dikembalikan ke wilayah masing-masing. Namun karna mulai malam ini Great Scount telah resmi berdiri kembali para jaksa ini juga kembali menjadi Jaksa untuk Great Scount" jelas tuan North.

"Kau.. kau sudah tidak bisa menangkapku. Kau sudah bukan pemimpin wilayah" balas tuan France.

"Memang siapa yang bilang aku akan menangkapmu? Bukan aku yang akan menangkap mu tapi mereka" ucap tuan North, ia menunjuk ke arah dimana para pemimpin wilayah yang baru telah berkumpul.

Bruk.. kaki yang lemas membuat tubuh tuan France ambruk. Ia pun diseret paksa untuk ikut ke tempat para jaksa. 

IN MY OWN WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang