[03] He is Verenio

1.7K 106 37
                                    

hai haiii aku kambekk againnn cintaaa
pi reading!!
***


Seharusnya hari ini Flery menjadi penonton setia saja tanpa harus terlibat dalam kegiatan apapun. Namun, apalah daya dirinya saat ini sedang berada dilapangan untuk mengikuti lomba tarik tambang.

Padahal sudah jelas badannya itu kecil, ramping! Mana mungkin ia bisa tarik tambang. Mungkin saat lawannya baru persiapan menarik dirinya sudah langsung tertarik!

Semua ini salah Ichel! Karena gadis itu ia jadi berada di sini. Awalnya Ichel yang ingin ikut lomba tarik tambang, lalu dirinya terseret.

Dengan alasan, "Flery itu kuat! Percaya kan kalau dia bisa angkat air galon dari kopsis ke kelas!"

Memang beberapa hari yang lalu dirinya mengangkat galon dari kopsis sampai di kelas. Karena saat itu laki-laki di kelasnya merasa kecapekkan sehabis tanding.

Karena merasa ingin berguna sedikit, alhasil Flery membelikan air galon. Berakhirlah dirinya di juluki, "si Flery kecil-kecil kekuatan titan!"

"Ayoo dong Fle, semangattt! Ntar gue traktir risol mayo deh!" Ujar Ichel menyemangati Flery.

"Sekali je ikut partisipasii, yayaya???" Ujar Ichel memohon.

Flery yang melihat itu mendengus pelan. Hah, ternyata niat baiknya kemaren menjadi boomerang baginya.

Bahkan teman-teman Flery yang lain juga ikutan membujuk gadis itu. Jika bukan Flery, yang lain tidak ada yang mau lagi. Apalagi para kaum hawa yang klemar-klemer.

"Nah iya, ayo Fle ikutan. Gue yakin lo itu kuat! Sudah ada bukti nyata Fle!" Ujar Arfi.

"Nah bener, kecil-kecil gini juga kekuatan lo gede Fle!" Ujar Bimo ikut menambahi.

Beda lagi dengan seorang gadis yang sedang melirik sinis kearah Flery yang sedang dibujuk. Ia memandang iri, emang segitu pentingnya  ya si Flery?

"Ribet banget sih lo pada!" Ujarnya ketus tak dihiraukan teman-temannya. Gadis itu adalah Lisa, si ratu drama yang merasa paling cantik karena sempat menjadi Queen sekolah. Memang kerjaannya kalau tidak iri ya suka mengomentari hidup orang lain.

"Ayuk gais udah mau dimulai." Ujar Laila memecah obrolan.

"Dahh, Ayo go ke lapangan udah mau mulai nih!" Ujar Danu.

"Ayoo Fle, ikutt aja!" Ujar Candra.

Flery mengangguk pasrah kearah teman-temannya. Membuat mereka ternsenyum lega. Setidaknya tim mereka sudah pas. Merekapun pergi ke lapangan untuk melaksanakan perlombaan.

"Cek cek cekk!!!"

" Yokkk mulai persiapan!! Kelas 11 Ipa 2 lawan 11 Ips 3!!"

"Ambil posisi!!!"

"Yang paling gede gue saranin di belakang buat nahan beban!!"

"Yang kecil-kecil tengah aja!!"

Seru panitia osis yang bertugas menangani perlombaan ini. Yang Flery ketahui bernama Restu, anak kelas 10 malahan.

"Dek! Yang kecil didepan aja! Kecil-kecil biasanya kan cabe rawit!" Seru Ichel semangat. Seolah dirinya itu sipaling kecil-kecil cabe rawit.

Flery mencibir dalam hati, "cabe kiloan kali!"

"Hah? Terserah Kak. Saya cuman nyaranin aja." Saut Restu.

"Okeee, Perhatian semuanya! Dalam hitungan ketiga kita mulai ya!"

"Satu...."

"Dua...."

He is Verenio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang