15

480 47 0
                                    

.

.

"Dia yang di live waktu itu gak sih?"

"Gila, dia yang bikin Yuta Johnny didrop out tapi malah ngegebukin mereka"

"Denger denger sih, dia nyimpan rahasia anak aparat, makanya dimanja"

"Orangtuanya bahkan bukan apa apa kalo dibandingkan teman temannya-"

Cukup. Junhui muak mendengarnya.

Ia mengeratkan genggamannya pada buku buku tebal ditangannya dan semakin menunduk, menghindari tatapan anak anak kampus yang tertuju padanya.

"Hai, Junpi.." Junhui tahu, itu suara Wonwoo. Tapi ia bahkan tak sanggup untuk mendongak kearahnya.

Ia takut Wonwoo akan menghakiminya seperti yang lainnya. Dan dengan segera, ia mempercepat langkahnya menuju kelasnya.

"Biarin aku tenang sebentar...tolong..."

.

.

"Jadi lu anak buah Yanan?" Seungcheol memicingkan matanya ke lelaki didepannya. Tampilannya benar benar seperti preman tapi wajahnya seperti bayi.

Lelaki didepannya mengangguk, "Bang Yanan leader gue waktu di STM"

Tiga serangkai itu menggak ludah susah payah. Pantas Yanan tak ada takut takutnya, leader kelompok tawuran anak anak STM rupanya.

"Trus lu ngapain kesini?" Seungcheol kembali bersuara.

"Ya mau ngapain lagi? Ngawasin kalian lah"

Sudah mereka duga, Yanan dengan sifat over-protective nya.

"Nama lu siapa?"

"Minghao Xu"

"Minghao asu?" Jeonghan berusaha melucu tapi yang ada malah tatapan tak mengenakkan yang diberikan.

"Kalo lu nyari Junhui, Junhui masih ada kelas. Habis itu dia bakal kesini kok"

"Gak nanya"

Sialan :)

"Sabar Han, sabar Han" Seungcheol dan Joshua berusaha menghentikan Jeonghan yang mulai naik pitam. Tapi Minghao hanya menatap mereka sekilas lalu kembali ke ponselnya.

"Gue kira lu ngilang kemana, Hao"

Keempatnya menoleh kesumber suara. Ada lelaki berkulit tan nan tinggi disana. Jeonghan tahu dia siapa tentunya, ia pernah sekali bermasalah dengan anak itu karna lelaki itu gemar sekali bertanya hal yang tak masuk akal selama ospek.

Mingyu Kim.

"Kalian kenapa pada ngumpul disini, dah?" Datanglah Baekho dan Minhyun yang menatap mereka keheranan.

"Kaya gak tau aja, kan markas gue disini, Ho" Seungcheol berucap, menyandarkan kepalanya ke bangku yang didudukinya.

"Lu sendiri ngapain?" Tanyanya lagi.

"Ngambil berkas" Baekho berucap sekenanya, Seungcheol mengangguk menjawabnya.

"Btw, temen lu yang tinggi tuh tadi habis dibawa ke uks" Minhyun berucap. Semua orang yang tadinya berleha leha seketika langsung panik.

"Kok bisa???" Ucap Jeonghan.

"Panic attack"

Jeonghan memandang Joshua khawatir. Joshua kini tampak muran dan tak bersemangat. Seperti bukan Joshua yang dikenalnya.

Krieett...

Seungcheol dan Jeonghan menoleh kearah Minghao yang beranjak dari kursinya. Mengisyaratkan mereka bertiga agar bergegas menemui Junhui.

About [Junhui & Svt 96L] - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang