J-Tiga puluh

36.2K 3.3K 1K
                                    

Follow dulu akun wp, karena sebagian part akan di private acak

Spoiler ada di story ig dan TikTok, au versi bucin bisa baca di instagram👇🏻

Spoiler ada di story ig dan TikTok, au versi bucin bisa baca di instagram👇🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Tandai typo kalau ada

=====

Leya bangun kesiangan, biasanya Jeff membangunkannya jam setengah tujuh. Tetapi cowok itu tidak membangunkannya, padahal ini sudah jam setengah delapan. Gadis itu bahkan tidak mendapati Jeff di sebelahnya, sepertinya Jeff kembali ke perusahaan. Leya bergegas pergi ke kamar mandi, setelah kepalanya tidak merasakan pusing.

Tak sampai lima belas menit, gadis itu sudah selesai mandi dan memakai pakaian santainya. Nanti Leya akan mengganti pakaian setelah selesai sarapan, gadis itu keluar dari kamar Jeff. Ia menuju dapur, biasanya jam tujuh sarapan sudah tersedia diatas meja makan.

"Kok kayak ada suara orang yang lagi kesakitan?" Leya menghentikan langkahnya, saat melewati ruang tengah.

Gadis itu melangkah ke arah sofa panjang, dimana ada sosok Jeff yang ternyata tertidur disana. Namun ada yang berbeda dari cowok itu, tubuh Jeff terlihat menggigil. Leya menyentuh kening cowok itu, ia langsung tersentak kaget saat merasakan suhu tubuh Jeff sangat panas.

"Kak Jeff kenapa tidur disini sampai sakit begini?" Panik Leya saat menyadari kalau Jeff tengah demam tinggi.

"Leya, dingin sekali," Jeff berkata dengan suara puraunya.

"Bentar, aku ambil selimut dulu!" Leya berlari menuju kamar untuk mengambilkan selimut, Jeff menatap gadis itu dengan perasaan senang.

"Berhasilkan? Dia memang sangat baik, aku yakin Leya tidak akan tega untuk pergi meninggalkan kita," Jeff mengangguk, ia setuju dengan perkataan dari kutukannya.

Jeff demam oleh kutukannya sendiri, karena ia ingin mencari perhatian Leya. Tidak hanya Dewa yang bisa sakit, dirinya juga bisa sakit lebih parah dari orang lain. Jeff sengaja meminta kekebalan tubuhnya menjadi melemah, lalu ia meneguk sebuah racun yang bisa membuatnya mengalami demam yang sangat tinggi.

"Aku hubungi dokter dulu ya, kak Jeff kalau masih kedinginan nanti aku tambah selimutnya!" Leya datang membawa tiga selimut tebal, gadis itu menyelimuti tubuh Jeff yang terus menggigil kedinginan.

Setelah menyelimuti Jeff, ia menghubungi dokter pribadi cowok itu. Dokter sudah dalam perjalanan, kebetulan sang dokter sedang menuju ke rumah sakit. Leya menghela nafas lega, gadis itu beranjak menuju dapur. Ia akan membuatkan teh hangat untuk Jeff, sekalian ia membawakan kompresan.

Jeff || The Devil Second Lead (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang