Warn: mental disorders, obsession, possessive, etc.
Calleya Anasha Floryn, seorang gadis yang baru memasuki usia 17 tahun. Leya tidak suka belajar, gadis itu lebih menyukai novel sampai rela begadang di setiap malamnya untuk menamatkan satu atau dua...
Follow dulu akun wp, karena sebagian part akan di private acak
Spoiler ada di story ig dan TikTok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Tandai typo kalau ada
=====
Jeff sudah tertidur, setelah cowok itu meminum obatnya. Leya menghela nafas lega, merawat Jeff ternyata begitu melelahkan. Bahkan gadis itu sampai telat sarapan, ini sudah jam sembilan dan perut Leya terus berbunyi. Gadis itu membenarkan selimut yang membungkus tubuh Jeff.
Leya akan pergi ke dapur untuk memasak mie instan, karena ia sudah kelaparan. Kebetulan waktu itu ia membeli mie instan untuk waktu-waktu mendesak, tetapi saat gadis itu hampir sampai di dapur. Leya melihat sosok Dewa yang sedang menaruh ayam goreng ke dalam piring, ada juga nasi putih di piring yang lain di meja makan.
"Maaf kalau saya lancang, saya tau kalau Nona belum sempat sarapan. Jadi saya membawakan makanan kesukaan Nona," ucap Dewa sambil menundukkan kepalanya.
"Makasih kak Dewa," Leya sangat lemas dan tidak memiliki tenaga lagi, gadis itu langsung duduk dan mengambil piring kosong, lalu ia isi dengan nasi.
Dewa memilih pergi, tetapi suara Leya menghentikannya. "Kak Dewa udah makan?" Tanya gadis itu, karena Leya tidak enak sudah merepotkan Dewa dengan menyiapkan sarapan untuknya.
Cowok itu menggeleng, karena Dewa tidak sempat sarapan. Tadi pagi jam setengah enam dirinya langsung pergi ke perusahaan Jeff untuk membantu sekretaris Jeff yang tidak sanggup merubah jadwal penting, karena sang atasan tiba-tiba sakit.
Lalu jam setengah sembilan Dewa sudah bisa meninggalkan sekretaris Jeff, kemudian cowok itu membeli ayam goreng untuk Leya. Sebab Jeff kalau sakit, sedikit menyusahkan dan tidak bisa ditinggalkan. Jadi Dewa yakin kalau Leya tidak sempat sarapan, apalagi gadis itu tidak terbiasa kelaparan. Nanti kalau Leya pingsan, dirinya juga yang akan kerepotan.
"Kak Dewa dari perusahaan ya? Pasti lelah dan juga lapar, sini makan! Ayam gorengnya banyak kok, nasinya juga ada banyak. Kebetulan kak Jeff lagi tidur, karena efek obatnya. Kakak bisa makan disini, aku jamin kak Jeff gak bakalan marahin Kakak," Dewa sebenarnya kelaparan, dari tadi malam ia tidak sempat makan.
Cowok itu mendongak, terlihat manik cokelat terang milik Leya menatapnya dengan penuh keyakinan. Suara perutnya berbunyi, terdengar suara kikik dari gadis didepannya. Tubuh cowok itu tersentak kaget, saat tangan kecil menarik tangannya.
"Duduk disini! Nanti kalau kak Jeff marah, aku marahin balik!" Leya menaruh dua potong ayam goreng pada piring yang berisi nasi putih.